Sempat Surut, 41 Desa di Lamongan Kembali Kebanjiran
Banjir disebabkan meluapnya Sungai Bengawan Njero
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Meski sempat surut beberapa hari, banjir kembali merendam 41 desa di 4 kecamatan di Kabupaten Lamongan, Rabu (19/1/2022). Banjir yang disebabkan meluapnya aliran Sungai Bengawan Njero karena sudah tak bisa lagi menampung debit air hujan yang turun pada Selasa (18/1/2022), kemarin itu juga memutus akses jalan antar desa. Akibatnya aktivitas masyarakat setempat terganggu.
Baca Juga: Sudah Sebulan Belasan Sekolah di Lamongan ini Terendam Banjir
1. Sebanyak 1.908 rumah warga disepanjang aliran Sungai Bengawan Njero terendam
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan Muhammad Muslimin mengatakan, empat kecamatan yang saat ini dilanda banjir luapan sungai tersebut yakni, Kecamatan Glagah, Turi, Karangbinangu dan Karanggeneng dengan total rumah warga yang terendam air berjumlah 1.908 rumah.
"Data terakhir ada 41 desa yang terendam dan itu tersebar di 4 kecamatan. Sedangkan untuk rumah warga yang kebanjiran total ada 1.908," kata Muslimin.
Baca Juga: Derita Para Petani Tambak Lamongan, Rugi Rp34 Miliar Akibat Banjir