Saling Lempar Bubur, Cara Masyarakat Tuban Jauhkan Marabahaya
Mereka membeli bubur tersebut dengan pecahan genting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Setelah sekian lama tidak dilakukan, tradisi lempar bubur atau Barian kembali digelar masyarakat Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban. Konon, tradisi ini dipercaya masyarakat sekitar sebagai cara tolak bala. Ada tiga warna bubur yang disajikan di atas daun waru, yakni merah, putih dan biru.
1. Sebelum dilemparkan bubur dibacakan doa
Usai dibacakan doa oleh salah satu tokoh agama, para warga yang sudah sejak lama menunggu kemudian berebut bubur. Bubur yang diperebutkan bukan untuk dimakan melainkan untuk dilempar ke sesama warga yang mengikuti ritual tersebut.
Sontak, warga yang mengikuti ritual itu tubuhnya berlumuran bubur. "Ini namanya tradisi Barian, mas. Tradisi ini biasanya dilakukan saat sedekah laut, dan tradisi ini kita lakukan kembali setelah sekian lama tidak diperingati," kata Ketua RT 1 Kelurahan Karangsari, Widodo, Selasa (20/8).
Baca Juga: Ngefans Jokowi, Bapak dan Anak Asal Tuban Bersepeda Ontel ke Jakarta
Baca Juga: Tagih Janji Perusahaan, Ratusan Pekerja Mengadu ke Pemkab Tuban