TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Putus Penyebaran Corona, 4 Desa di Lamongan Lakukan Karantina Wilayah

Empat desa itu memiliki penderita corona terbanyak

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan, Yuhronur Efendi. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan akan memberlakukan karantina wilayah di empat desa. Keempat desa itu adalah Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran; Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi; Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi; dan Desa Mayong, Kecamatan Karangbinangun. Di masing-masing desa itu jumlah penderita COVID-19 sudah lebih dari tiga orang.

1. Upaya pemerintah memutuskan penyebaran virus corona

Gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, kebijakan karantina wilayah empat desa itu merupakan langkah pemerintah untuk memutus penyebaran virus corona. Saat ini, hingga Jumat siang (1/5), jumlah warga Lamongan yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 42 orang. 7 di antaranya sudah meninggal dunia.

"Karantina wilayah kami terapkan pada desa yang memiliki jumlah penderita COVID-19 terbanyak," kata Yuhronur kepada IDN Times.

Baca Juga: Penderita Terus Bertambah, Pemkab Lamongan Bangun RS Darurat COVID-19

2. Usulan sudah disampaikan kepada DPRD

Gedung DPRD Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Yuhronur menambahkan, penerapan karantina wilayah empat desa tersebut juga sudah disampaikan kepada DPRD. Saat ini mekanisme rancangan pemberlakuan karantina sudah mulai dibahas, termasuk sanksi bagi masyarakat yang melanggar.

"Sudah kami sampaikan, termasuk pemberlakuan jam malam bagi warga," ungkapnya.

3. Fungsi pengawasan melibatkan anggota TNI dan Polri

Gedung Mapolres Lamongan. IDN Times/Imron

Sementara untuk fungsi pengawasan, pemkab juga bakal mengandeng aparat TNI dan Polri. Sejumlah anggota nantinya akan berjaga mengawasi warga di empat desa tesebut.

"Ya, kami minta masyarakat menaati aturan ini, karena hal ini bertujuan sangat baik untuk memutus penyebaran virus corona. Kita semua berharap agar wabah ini cepat berlalu dan kondisi Lamongan bisa kembali normal," sebut Yuhronur.

Baca Juga: Nelayan dan Pekerja Luar Kota Menjadi Klaster Baru di Lamongan

Berita Terkini Lainnya