TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menyeberang di Perlintasan Tanpa Pintu, Warga Lamongan Disambar Kereta

Tubuh korban terseret 150 meter hingga sulit dikenali

Dok. IDN Times/ Istimewa

Lamongan, IDN Times- Nayati (24) warga Jalan Kebun Mangga, RT 01,RW 06, Desa Tanggungan, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, tewas mengenaskan usai tersambar kereta api (KA) Ambarawa, jurusan Semarang Surabaya, Rabu (26/12), siang.

Peristiwa nahas itu terjadi saat, korban berjalan dari arah Jalan Raya Panglima Sudirman, saat itu korban menyebrang rel kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi. Diduga korban saat menyebrang tidak mengetahui adanya kereta.

"Saat korban berada di atas rel kereta api  sebelah selatan datang KA  Ambarawa dengan Nomor Lok CC2018329 Rangkaian 10 gerbong jurusan Semarang Surabaya menghantam korban," kata Kasubag Humas Polres Lamongan Kompol Harmuji.

Baca Juga: Bripka Purnomo, Polisi Lamongan yang Jual Bunga untuk Sedekah

1. Jasad korban sulit dikenali

Dok. IDN Times/ Istimewa

Akibat kejadian tersebut, korban tewas mengenaskan di lokasi dengan kondisi tubuh luka parah dan tidak bisa dikenali lagi. Korban pun dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan untuk proses identifikasi. "Korban meninggal dunia di lokasi dengan keadaan luka berat, hancur dan tidak dapat dikenali tubuhnya," terang Perwira Polisi dengan satu melati di pundaknya ini.

2. Tubuh dan sepeda motor korban terseret sejauh 150 meter

Dok. IDN Times/ Istimewa

Polisi yang memperoleh laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Dari hasil pemeriksaan jasad wanita malang dan motor Honda Supra x 125 Warna hitam, dengan nomor polisi S-6654-LA terseret sejauh 150 meter dari lokasi penyebrangan kereta api yang tidak dilengkapi palang pintu itu.

3. Motor korban hancur tak terbentuk

Dok. IDN Times/ Istimewa

Selain jasad korban yang sudah tidak bisa dikenali, motor yang ditumpanginya juga sudah tidak terbentuk. Oleh polisi, motor tersebut dipindahkan ke lokasi yang aman dan jauh dari perlintasan kereta api. "Karena dikhawatirkan akan ada lagi kereta yang lewat petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban dan motor dari lintasan kereta," jelasnya.

Baca Juga: Warga Lamongan Temukan Empat Mortir di Lahan Perkebunan

Berita Terkini Lainnya