TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mandi di Sungai Bengawan Solo, Remaja di Lamongan Tewas Tenggelam

Ibu korban jatuh pingsan

IDN Times/ Istimewa

Lamongan, IDN Times- Seorang remaja berusia 16 tewas tenggelam di Sungai Bengawan Solo Desa Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Rabu (18/9), sore. Remaja bernama Rafif Maulana Irsyad itu tenggelam saat berusaha menyeberangi sungai dari tepi selatan menuju utara, bersama kedua rekannya.

Saat berada di tengah sungai korban kehabisan nafas, sehingga tidak kuat berenang ke tepi sungai. Melihat kejadian itu, kedua rekan korban berusaha menolong. Tetapi nahas, nyawanya tak bisa diselamatkan. "Iya mas ada bocah tenggelam," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Lamongan M. Muslimin saat dihubungi IDN Times.

1. Kedua rekan korban panik dan meminta bantuan warga

IDN Times/ Istimewa

Kedua rekan korban yang merasa panik lantas meminta bantuan kepada sejumlah warga desa setempat untuk mencari bocah yang masih duduk di bangku SMA kelas 1. Sedangkan petugas BPBD Lamongan yang menerima laporan langsung menuju ke TKP.

"Lantaran air sungai Bengawan Solo yang menyusut ketiganya memutuskan untuk berenang ke tepi bagian Utara. Tetapi sayang belum sampai di lokasi yang dituju, salah satu di antara mereka tenggelam," katanya.

Baca Juga: Bermain di Sungai, Seorang Anak di Bojonegoro Tewas Tenggelam  

2. Jasad bocah malang ditemukan pada pukul 18.45 WIB di wilayah Gresik

IDN Times/ Istimewa

Setelah dicari menggunakan perahu dan alat seadanya, jasad Ragif akhirnya bisa ditemukan warga sekitar pukul 16.45 WIB di Kecamatan Dukun Gresik. Jasad korban hanyut terbawa arus sungai Bengawan Solo. Petugas kepolisian dan BPBD yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke rumah duka. "Sudah ditemukan tapi dalam keadaan meninggal dunia, mas," ungkapnya. 

3. Ibu korban histeris dan jatuh pingsan

IDN Times/ Istimewa

Sementara ibu korban yang menyaksikan proses evakuasi pencarian jasad korban yang tewas tenggelam itu histeris dan jatuh pingsan. Sejumlah warga berusaha menenangkan ibu korban dan membawanya pulang ke rumah.

Atas kejadian ini, pihak keluarga sudah menerima dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban. "Keluarga ikhlas menerima kenyataan ini dan jenazah akan dikebumikan," imbuhnya.

Baca Juga: Dam Wates Kembali Makan Korban, Tiga Pekerja Tenggelam Siang Bolong

Berita Terkini Lainnya