TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korban Banjir di Lamongan Keluhkan Pembagian Bantuan yang Tak Merata

Desa masih mendata warga yang membutuhkan bantuan

Ilustrasi. Korban banjir warga Desa Tiwet, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan saat mengambil bantuan di Balai desa. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Sejumlah warga Desa Tiwet, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan mengeluhkan pembagian bantuan yang tidak merata. Budi (42) misalnya, sejak banjir melanda desanya dua pekan lalu, hingga kini dirinya tak kunjung menerima bantuan. Padahal, tetangga di sekitar rumahnya sudah mendapatkan bantuan.

"Belum ada bantuan mas, padahal rumah saya juga kebanjiran," kata Budi kepada IDN Times, Minggu (17/1/2021).

1. Sejak banjir melanda, Budi tidak bisa bekerja

Banjir di Desa Tiwet, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Budi sendiri sangat berharap bantuan tersebut. Sebab, Budi terpaksa berhenti bekerja sebagai petani tambak dan padi karena terendam banjir.

"Ya tidak bisa bekerja sama sekali, mau kerja gimana mas, wong banjir. Beruntung keluarga masih punya tabungan untuk biaya kehidupan sehari-hari selama banjir berlangsung," ungkapnya.

Baca Juga: Banjir di Lamongan Semakin Meluas, 8 Ribu Rumah Terdampak

2. Berharap pemerintah memperbaiki akses jalan

Banjir di Desa Tiwet, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Budi juga berhara  pemerintah daerah dan provinsi bisa memperbaiki akses jalan di desanya. Dengan begitu, aktivitas dan perekonomian masyarakat sekitar tidak terganggu.

"Kalau semuanya banjir ya tidak bisa apa-apa. Tapi kalau akses jalan menuju ke pasar Lamongan kota bisa dilalui, maka ekonomi tidak terhambat," ujarnya.

Baca Juga: Banjir Lamongan Mulai Surut, Warga Terserang Berbagai Penyakit

Berita Terkini Lainnya