Jemaah Dinyatakan Reaktif COVID-19, Sebuah Masjid di Tuban Ditutup
Jemaah tersebut merupakan santri Temboro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Satu masjid di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban terpkasa ditutup. Penyebabnya karena ada salah seorang jemaah masjid tersebut yang reaktif COVID-19 usai rapid test. Tak hanya itu, puluhan warga yang berada di sekitar masjid juga dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Iya mas, (masjid) kami tutup sementara. Saat dilakukan rapid test, salah satu warga desa setempat positif virus corona," kata Camat Semanding Danarji dikonfirmasi IDN Times, Selasa (28/4).
1. Masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG)
Danarji menjelaskan, satu jemaah yang dinyatakan positif virus corona itu diketahui merupakan santri pondok pesantren (Ponpes) Temboro yang baru saja pulang dari Kabupaten Magetan. Dia masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Sebab, dia tidak mengeluh sakit saat di rumah.
"Anaknya sehat tanpa mengalami sakit, sehingga banyak orang yang tidak menyangka kalau ia terjangkit corona," katanya.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi COVID-19, Produsen Masker di Tuban Banjir Pesanan
Baca Juga: Hasil Rapid Test, Enam Santri Temboro Asal Tuban Reaktif COVID-19