Isu Tsunami, Masyarakat Pesisir Laut Utara, Diminta Tidak Panik
Masyarakat harus cerdas terima informasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Kelas III Tuban, meminta kepada masyarakat yang tinggal di pesisir pantai utara Laut Jawa, Tuban Lamongan, agar tidak merasa panik.
Hal ini menyusul informasi yang berkembang di dunia maya tentang bencana gempa bumi dan tsunami yang menerjang pesisir laut selatan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah hingga Pacitan Jawa Timur. "Kita minta masyarakat agar tidak panik soal isu gempa dan tsunami di media sosial," kata Kapoksi BMKG Tuban, Zumrotul, Senin (22/7).
1. Gempa dan tsunami memang bisa terjadi
Secara geografis, di sepanjang lokasi pesisir pantai selatan, antara Jogjakarta, Cilacap dan Pacitan, merupakan daerah yang lempeng sesarnya berbatasan langsung dengan Australia. Hal ini membuat gempa dan tsunami bisa saja terjadi. Namun, kapan dan berapa dahsyat kekuatannya hingga kini BMKG belum bisa memprediksi. "Karena letaknya berdekatan dengan lempeng benua Australia dan Asia, sehingga bisa saja terjadi gempa dan tsunami," kayanya.
Baca Juga: Gempa Berturut-turut dan Air Laut Surut Jadi Pertanda Tsunami
Baca Juga: Potensi Gempa dan Tsunami di Selatan Jawa, Pakar: DIY Harus Bersiap