TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demo Mahasiswa Warnai Pelantikan Rektor Unisla 

Dody dilantik menggantikan Rektor lama Bambang Moeljono

Pelantikan rektor Unisla diwarnai aksi protes sejumlah mahasiswa. Dok Istimewa

Lamongan, IDN Times - Pelantikan Pj Rektor Universitas Islam Lamongan (Unisla) Dody Eko Wijayanto diwarnai aksi penolakan oleh sejumlah mahasiswa. Aksi protes mahasiswa itu dituangkan dalam spanduk yang bertuliskan 'Tolak Pj Rektor' yang mereka dipasang di taman halaman Kampus Unisla. Tak hanya itu mahasiswa juga masuk sambil orasi menolak di gedung tempat rektor dilantik.

Baca Juga: Tenun Ikat Buatan Warga Lamongan Ini Banyak Dipakai Artis

1. AKBP Dody adalah mantan Kabag Wasidik Dit Reskrimum Polda NTT

Pelantikan rektor Unisla diwarnai aksi protes sejumlah mahasiswa. Dok Istimewa

Dody Eko dilantik sebagai Pj Rektor Unisla menggantikan Rektor yang lama yakni Bambang Moeljono yang sudah berakhir masa jabatannya. Bambang sendiri telah dua periode memangku jabatan sebagai Rektor Unisla. AKBP Dody merupakan mantan Kabag Wasidik Dit Reskrimum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT). Meski mendapatkan penolakan dari mahasiswa Dody Eko masih tetap dilantik menjadi rektor.

2. Aksi penolakan kepemimpinan baru dianggap hal yang wajar

Pelantikan rektor Unisla diwarnai aksi protes sejumlah mahasiswa. Dok Istimewa

Ketua Yayasan PPTI Sunan Giri, Wardoyo mengatakan, penunjukkan Dody Eko sebagai Pj Rektor Unisla dimaksudkan agar tidak ada kekosongan kepemimpinan. Aksi protes yang dilakukan oleh segelintir mahasiswa yang menolak Pj Rektor baru dilantik itu dinilainya sebagai tindakan wajar. Sebab setiap pergantian pemimpin selalu ada yang gejolak.

"Rektor lama sudah habis masa kerjanya sejak 1 April 2023. Bambang Moeljono sudah dua periode menjabat rektor dan ditambah satu tahun untuk menangani akreditasi," kata Wardoyo.

Baca Juga: Empat Hari Diguyur Hujan, Puluhan Desa di Lamongan Kebanjiran

Berita Terkini Lainnya