TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir Landa Tujuh Kecamatan di Bojonegoro, Ratusan Rumah Terendam

Banjir juga memutus akses jalan lintas kabupaten

Akses jalan antar kecamatan di Kabupaten Bojonegoro tergenang banjir m IDN Times/Istimewa

Bojonegoro, IDN Times - Hujan deras mengguyur Kabupaten Bojonegoro, Senin petang hingga semalam (3/2). Dampak hujan tersebut, ratusan rumah warga di 7 kecamatan terendam banjir.

Tak hanya itu, banjir juga merendam akses jalan provinsi Bojonegoro-Nganjuk. Sehingga, arus lalu lintas menuju Kabupaten Nganjuk dan sebaliknya sempat macet.

Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro Umar Ghoni mengatakan, ketinggian banjir yang melanda pemukiman warga Bojonegoro bervariasi. Mulai 20 sentimeter hingga setengah meter. "Ada 7 kecamatan yang kebanjiran," jelas Umar dikonfirmasi IDN Times, Selasa pagi (4/2).

1. Warga mulai membersihkan sisa-sisa lumpur yang masuk rumah

Banjir menerjang wilayah pemukiman penduduk di Kabupaten Bojonegoro. IDN Times/Istimewa

7 kecamatan yang terendam banjir itu meliputi Gondang, Ngabon, Ngasem, Temayang, Bubulan, Sekar, Dander. Pagi ini banjir sudah surut dan sejumlah warga mulai membersihkan sisa-sisa air yang sempat masuk rumah.

"Alhamdulillah sudah surut banjirnya dan warga serta dibantu petugas hari ini (Selasa) sudah membersihkan material lumpur yang dibawa saat banjir tadi (Senin) malam," tambah Umar.

Baca Juga: Khofifah Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Bandang di Jember

2. Banjir merendam tanaman padi dan bawang milik para petani

Banjir melanda Kabupaten Bojonegoro. IDN Times/istimewa

Banjir tersebut tak hanya memutus arus lalu lintas, tapi juga mengakibatkan 5 hektare lahan padi dan tanaman bawang merah siap panen di Desa Pajeng, Kecamatan Ngasem rusak parah. Akibatnya, sejumlah petani padi dan bawang terancam merugi.

Selain bencana banjir, hujan deras yang disertai angin kencang itu juga membuat pohon di beberapa tempat tumbang. "Ada pohon tumbang terus mengenai tiang listrik," ungkapnya.

3. Kerugian akibat banjir ditaksir mencapai Rp65 juta

Banjir memutus jalan raya penghubung antara kabupaten Bojonegoro dan Nganjuk. IDN Times/Istimewa

Meski tidak menimbulkan korban jiwa,banjir dan angin kencang yang melanda Kabupaten Bojonegoro wilayah selatan tersebut membuat petani bawang merah dan padi menelan kerugian yang cukup besar.

"Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp65 juta karena tanaman bawang merah yang harusnya siap dipanen rusak diterjang banjir," lanjut Umar.

Baca Juga: Kali Pacal Meluap, Belasan Rumah dan Fasum di Bojonegoro Kebanjiran

Berita Terkini Lainnya