TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Asik Ngemal, Dua ASN Asal Tuban Terjaring Razia

Kedua pegawai yang terjaring merupakan seorang guru

IDN Times/ Imron

Tuban, IDN Times- Dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Tuban terjaring razia di sejumlah pusat perbelanjaan di Tuban, Senin (11/2). Padahal, sebelumnya, Bupati Tuban Fathul Huda telah mengingatkan kepada ASN dan honorer untuk tidak ada lagi yang keluyuran di jam kerja. 

1. Kedua PNS yang terjaring razia adalah PNS Dinas Pendidikan

IDN Times/ Imron

Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol-PP Tuban, Joko Herlambang, mengatakan, kedua ASN yang terjaring razia, adalah ZA dan QS. Keduanya merupakan guru di dua SMP Negeri yang berbeda. "Jadi kita tadi pagi mengelar razia kepada pegawai, baik honorer maupun PNS, karena banyaknya laporan dari masyarakat dan dalam razia itu kita mengamankan dua pegawai," kata Herlambang.

2. Terjaring razia saat berbelanja bahan kebutuhan pokok

IDN Times/ Imron

Kedua pegawai negeri sipil yang terjaring razia itu diamankan di dua tempat yang berbeda. ZA ini temukan di Pasar Pramukan, sedangkan QS diamankan di pusat perbelanjaan Samudera. Keduanya mengaku berbelanja bahan kebutuhan pokok rumah tangga. "Jadi pada saat kita amankan keduaanya tidak melawan dan tengah berbelanja bahan kebutuhan pokok," ungkap Herlambang.

Baca Juga: Korsleting Listrik, Tiga Kapal Nelayan di Tuban Hangus Terbakar

3. ASN yang terjaring razia selanjutnya didata

IDN Times/ Imron

Selanjutnya, kedua pegawai negeri sipil yang terjaring razia ini kemudian didata oleh petugas Satpol PP Tuban dan diberikan pembinaan. Sementara, untuk sanksi ini  diserahkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD). "Kalau masalah sanksi kita serahkan ke pihak BKD, kita tidak bisa menjelaskan terkait soal itu," jelasnya.

Baca Juga: Hama Tikus yang Menyerang Tanaman Jagung Bikin Petani Tuban Frustasi

Berita Terkini Lainnya