Viral Santriwati di Magetan Menenteng Senjata, Ini Penjelasannya

Pihak pesantren menyebut bagian dari ekskul

Magetan, IDN Times - Sebuah foto viral di media sosial. Foto itu menunjukkan sekelompok perempuan menenteng senjata laras panjang lengkap dengan rompi layaknya seorang tentara. Foto yang diunggah akun instagram  Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi, Jumat (28/07/2023) itu pun viral. Sejak diunggah 20 jam lalu, foto itu disukai oleh 8.424 dan dikomentari lebih dari 800 warganet.

1. Islah pertanyakan maksud dari aktivitas para siswi tersebut

Viral Santriwati di Magetan Menenteng Senjata, Ini PenjelasannyaIsntagram islah_bahrawi. IDN Times/ Istimewa

Menurut Islah, tangkapan gambar ini dari sekolah Baitul Qur'an di Magetan. Tampak para siswi memegang senjata laras panjang dan rompi. 

"Yang menjadi pertanyaan, entah jenis pendidikan apa yang diberikan kepada anak-anak kita. Mungkin saja pelajaran strategi dan kemampuan perang (l'dad) atau latihan fisik dengan senjata pembunuh artifisial. Tapi apa tujuannya," tanya Islah.

Pendidikan seperti ini bagi generasi muda hanya akan menanamkan glorifikasi perang. Alih-alih memiliki keinginan untuk memajukan agamanya melalui ilmu pengetahuan, bisa jadi generasi muda kita hanya akan berfikir tentang perang di masa depan mereka.

"Entah siapa yang bisa mengklarifikasi gambar ini atau yang harus bertanggung jawab atas metode pendidikan seperti ini," tanyanya lagi

Anak-anakku, lanjut Islah, agama diturunkan oleh Tuhan bukan untuk berperang, melainkan agar kita saling mengenal satu sama lain dengan segala perbedaan dalam penciptaan Tuhan atas manusia. Senjata dan perang hanya akan memundurkan peradaban. Mari majukan agama kita dengan akhlak, rahmat dan ilmu pengetahuan. Bukan dengan keahlian perang.

"Jadikan agama kita sebagai bejana untuk membangun rasa kemanusiaan dan menciptakan kedamaian," tutupnya.

2. Foto tersebut bersal dari Ponpes Al Zahra di Magetan

Viral Santriwati di Magetan Menenteng Senjata, Ini PenjelasannyaSugianto Ketua harian yayasan pondok pesantren Baitul Quran Ponpes Al Zahra di Kelurahan Tawanganom KecamatanMagetan, Kabupaten Magetan IDN Times/ Riyanto

Berdasarkan penulusuran, foto tersebut ternyata berasal dari sekolah Baitul Quran yang berada di bawah naungan Yasasan Ponpes Al Azahra, di Kelurahan Tawanganom Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan. Ketua Harian Yayasan Pondok Pesantren Baitul Quran, Sugianto membenarkan foto tersebut adalah kegiatan di pondok pesantrennya.

"Benar foto tersebut adalah kegiatan kami, kegiatan ekstrakulikulier dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2023 - 2024. Al Zahro ingin mengadakan kegiatan yang sifatnya sesuatu yang baru. Yang dapat diakses oleh anak-anak yang salah satunya kita ada ekspedisi airsoft gun," terang Sugianto kepada media ini.

3. Pihak pesantren mempertimbangkan untuk menyetop ekstrakurikuler tersebut

Viral Santriwati di Magetan Menenteng Senjata, Ini PenjelasannyaInstagram islah_bahrawi/ IND Times Istimewa

Terkait foto yang beredar dan viral di media sosial, pihak pondok mengaku meminta maaf. Kemudian terkait dinamika yang berkembang di masyarakat saat ini akan dipertimbangkan lanjut atau tidak.

"Sebelumnya memang kami menerima proposal dari lembaga resmi di Surakarta untuk mengadakan kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Kegiatan tersebut nantinya untuk event-event olahraga. Kita ingin ya sebuah inovasi-inovasi dalam rangka mengembangkan proses pendidikan belajar mengajar anak-anak," jelasnya.

Salah satunya kita menggandeng lembaga untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya baru dan belum familiar di kalangan pelajar. Ponpes kemudian memilih airsoft gun.

"Airsoft gun dinilai baik, karena dalam menentukan target itu membutuhkan konsentrasi dan di dalam menghafal Quran pun perlu konsentrasi," pungkasnya.

Baca Juga: Gempa Pacitan Dirasakan hingga Magetan dan Madiun

Riyanto Photo Community Writer Riyanto

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya