Kepincut Jadi PNS, Warga di Jember Ditipu Ratusan Juta
(Ilustrasi foto uang: Freepik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Pilu menimpa Shodiq, warga Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Uang ratusan juta rupiah terkuras habis digerogoti AY. Shodiq ditipu oleh AY gegara iming-iming pengangkatan kerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Jember. Shodiq yang kepincut pun mengiyakan segala syarat dari AY agar anak kesayangan Shodiq bisa memakai seragam berlogo pemerintah.
1. Bukti cukup, AY auto jadi tersangka
Ilustrasi politik uang. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)Merasa tertipu, Shodiq kemudian melaporkan kasus ini ke polisi. Kepada wartawan, Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Dika Hadian Widya membenarkan perihal laporan Shodiq. Setelah mengantongi bukti yang cukup, polisi sudah mengamankan dan melabeli AY dengan status tersangka.
Dika mengatakan, AY menggunakan modus tipu daya terhadap Shodiq. Dengan jurus tipu-tipu, AY berhasil sepenuhnya memperdaya Shodiq dengan menjanjikan mampu meloloskan anaknya menjadi seorang PNS.
"Kasus ini sudah naik dalam penyidikan. Jadi sudah naik sidik dan sekarang sedang dalam proses pemeriksaan terhadap tersangka," ujarnya, Sabtu (29/7/2023).
Baca Juga: Polisi Jember Tangkap Lima Penimbun BBM Bersubsidi
2. Harapan Shodiq sejak tahun 2013 Zonk!
Ilustrasi: FreepikBerdasarkan pengakuan korban, janji anak Shodiq bisa menjadi PNS diucapkan AY sejak tahun 2013 silam. Selama satu tahun, AY secara kontinyu terus merayu dan meyakinkan bahwa Ia mampu mem-PNS-kan anaknya. Menurut Dika, korban sudah menyetorkan uang sebanyak Rp165 juta secara total.
Ketika ditagih janjinya, AY terus saja mengelak. AY selalu bisa mencari cara untuk meyakinkan kembali Shodiq agar bersabar menunggu. Hingga akhirnya Shodiq tersadar bahwa selama ini Ia sudah dikelabui oleh AY.
"Ketika uang tersebut dibayar oleh korban. Ternyata anaknya sampai sekarang belum juga diterima menjadi PNS," katanya.
3. Shodiq usahakan dua anaknya jadi PNS semua
pixabay.comSementara kuasa hukum korban, Arip Ripaldi mengungkapkan jika upaya menjadi PNS instan ini dilakukan Shodiq untuk dua anaknya. Dari kedua anaknya yang dipasrahkan kepada AY, tidak seorangpun yang jadi. Sebagai bukti kuat, ada sebuah kwitansi yang sudah dikantongi polisi.
"Harus membayar administrasi sebesar Rp100 juta per orang. Setelah dijanjikan oleh terlapor, pelapor tergiur hingga akhirnya kedua anaknya diikutkan," paparnya.
Baca Juga: Banyak Bacaleg di Banyuwangi Berstatus Ganda Partai dan PNS
Community Writer
Agung Sedana
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
