Petugas SPBU di Jember Diperiksa Polisi dalam Kasus Penimbunan BBM

Penimbun BBM setahun baru ketahuan

Jember, IDN Times – Polisi terus mengembangkan kasus penimbunan BBM di Jember, Jawa Timur. Usai lima pelaku penimbunan BBM bersubsidi ditangkap di empat kecamatan berbeda, Satreskrim Polres Jember kembali memeriksa sejumlah petugas SPBU terkait. 

1. Modifikasi tangki hingga muat 100 liter lebih

Petugas SPBU di Jember Diperiksa Polisi dalam Kasus Penimbunan BBMAtrean BBM di SPBU. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Dari beragam modus yang digunakan para tersangka, polisi masih meninggalkan pertanyaan besar. Di mana, salah satu tersangka memakai sebuah mobil modifikasi untuk membeli BBM dengan skala besar. 

Salah satu tersangka berinisial MNS mengaku menggunakan sebuah mobil jenis SUV dengan memperbesar kapasitas tangki. Dalam satu kali pembelian di SPBU, MNS menimbun ratusan liter BBM sekaligus.

“Ada salah satu tersangka yang menggunakan modus mobil modifikasi. Volume tangki BBM diperbesar sehingga bisa menampung BBM 100 liter dari yang sebelumnya hanya 46 liter,” kata Nurhidayat kepada IDN Times, Sabtu, (29/7/2023).

Baca Juga: Polisi Jember Tangkap Lima Penimbun BBM Bersubsidi

2. Polisi heran mengapa petugas SPBU tetap melayani

Petugas SPBU di Jember Diperiksa Polisi dalam Kasus Penimbunan BBMilustrasi rugi (Foto: Freepik)

Polisi kemudian merasa aneh, padahal sudah setahun lebih MNS melakukan praktek penimbunan BBM ini. Kecurigaan muncul, karena MNS bisa dengan mudah membeli BBM dengan jumlah ratusan liter.

Polisi merasa heran terhadap petugas SPBU yang melayani tersangka. Berulangkali dalam waktu yang lama, mengapa petugas SPBU tidak menaruh kecurigaan terhadap tersangka MNS. 

Atas kejanggalan ini, Nurhidayat mengatakan jika pihaknya akan memanggil petugas SPBU yang melayani tersangka untuk mengusut kasus ini lebih mendalam.

"Kita kan pasti bertanya-tanya kenapa mobil ini bisa dilayani saat isi BBM subsidi. Meskipun tampilannya seolah-olah tidak sedang terjadi apa-apa, tetapi sebenarnya secara takaran sudah bermasalah. Itu yang akan terus kita dalami nanti,” katanya.

2. Potensi kerugian besar negara

Petugas SPBU di Jember Diperiksa Polisi dalam Kasus Penimbunan BBMpixabay.com

Nurhidayat mengatakan, atas kasus penimbunan BBM dari lima tersangka ini, negara telah mengalami kerugian. Selain itu, berdasarkan hasil penyidikan, masing-masing tersangka memiliki kelompok dan jaringannya sendiri.

Sebab itulah, masih berkemungkinan jika kasus penimbunan BBM ini masih melibatkan pihak-pihak lainnya. Selain itu, polisi juga masih memburu satu tersangka lagi yang melarikan diri. Tersangka buron ini merupakan seorang pria yang berperan sebagai pengoplos BBM menggunakan cairan Thinner.

 “Masih kita dalami untuk proses pengembangan. Karena nereka sudah lama beroperasi, nanti kita akan melakukan pemeriksaan ahli untuk menghitung potensi kerugian negara,” cetus Nurhidayat.

Baca Juga: Kepincut Jadi PNS, Warga di Jember Ditipu Ratusan Juta

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya