Anaknya Gangguan Jiwa, Kakek di Bojonogoro Gantung Diri di Tower SUTT
Korban takut pulang ke rumah karena anaknya kerap mengamuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Seorang kakek bernama Husup (75), warga Desa Setren, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tower SUTT desa setempat, Sabtu (29/1). Usut punya usut, korban yang bekerja sebagai buruh tani itu tertekan karena anaknya mengalami gangguan jiwa. Anak korban sering mengamuk dan telanjang ketika penyakitnya kambuh.
1. Korban takut tidur di rumahnya sendiri
Bahkan, menurut pengakuan kepala desa setempat, korban beberapa hari terakhir takut tidur di rumahnya sendiri. Penyebabnya karena sang anak sering mengamuk dengan merusak barang-barang yang ada di rumah.
"Dari keterangan Kades Setren, bahwa korban memang tertekan karena ada anaknya yang mengalami gangguan kejiwaan," terang Kapolsek Ngasem AKP Dumas Barutu, Minggu (1/3).
Baca Juga: Keluarga dan Tingginya Angka Bunuh Diri di Kota Pahlawan
Baca Juga: Diduga Depresi, Perempuan Gantung Diri Gunakan Tali Tas di Kamarnya