TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demo BBM, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Dilempar Miniatur Batu Nisan

Mahasiswa juga saling dorong dengan polisi

Ratusan mahasiswa di Bojonegoro menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Dok Istimewa

Bojonegoro, IDN Times - Demo kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Bojonegoro berlangsung ricuh. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islami Indonesia (PMII) emosi dan melemparkan miniatur batu nisan yang mereka bawa ke arah wakil ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto yang menemui mereka.

1. Kesal karena tak ditemui Ketua DPRD secara langsung

Ratusan mahasiswa di Bojonegoro menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Dok Istimewa

Mahasiswa melemparkan miniatur batu nisan ke anggota DPRD itu karena kesal. Tuntutan mereka untuk ditemui secara langsung oleh Ketua DPRD Bojonegoro tak terpenuhi. Beruntung, lemparan miniatur batu nisan itu tak mengenai Sukur Priyanto dan hanya menyentuh tangan dari salah seorang anggota polisi. Tak hanya itu, massa juga terlibat adu dorong dengan polisi yang mencoba menghalangi mereka untuk masuk ke gedung dewan.

Baca Juga: 5 Langkah Hemat Saat Harga BBM Melonjak Pesat

2. Mahasiswa membawa tiga tuntutan

Ratusan mahasiswa di Bojonegoro menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Dok Istimewa

Setelah diperbolehkan masuk, massa kemudian menduduki ruangan anggota DPRD tersebut sambil memasang spanduk yang berisikan tuntutan di sejumlah sudut-sudut ruangan. Ada beberapa poin tuntutan yang disampaikan mahasiswa kepada perwakilan mereka di DPRD Bojonegoro. Tuntutan mereka di antaranya, menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi, mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia bahan bakar minyak (mafia BBM).

"Hari ini tuntutan kami adalah mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran, mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran dan juga mendesak DPRD Bojonegoro untuk ikut menolak kenaikan harga BBM," kata korlap aksi M Fahroni Aziz.

Baca Juga: Kajari Bojonegoro Ungkap Perilaku AH, Pelaku Sodomi Anak

Verified Writer

Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya