TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wabah PMK Meluas, Ratusan Sapi di Tuban Terinfeksi

Jumlah dokter hewan juga semakin terbatas

Ratusan sapi di Kabupaten Tuban terjangkit virus PMK. IDN Times/Imron

Tuban, IDN Times- Sebanyak 180 ekor sapi di Kabupaten Tuban terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Selain itu, sejumlah sapi milik peternak Tuban juga ada yang mati. Sapi yang terinfeksi PMK itu tersebar di 14 kecamatan. Diperkirakan jumlah sapi yang terjangkit wabah PMK terus bertambah mengingat penyebaran virus PMK sangat begitu cepat.

Baca Juga: [UPDATE] 8.794 Sapi di Jatim Terinfeksi PMK

1. Sapi yang masuk di Tuban dibatasi untuk mencegah penyebaran PMK

Ratusan sapi di Kabupaten Tuban terjangkit virus PMK. IDN Times/Imron

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Tuban Pipin Diah Larasati mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK pada hewan ternak. Dinas peternakan Tuban telah membatasi hewan yang masuk ke Tuban. Selain itu, sapi yang terjangkit PMK juga terus diawasi.

"Tentunya banyak yang sudah kita lakukan untuk mengantisipasi wabah PMK ini diantaranya membatasi hewan yang masuk ke Tuban dan juga sapi yang terjangkit juga kita obati," kata Diah, Jumat (27/5/2022).

2. Pasar dan juga kandang sapi disemprot cairan disinfektan

Ratusan sapi di Kabupaten Tuban terjangkit virus PMK. IDN Times/Imron

Selain itu, Dinas peternakan Tuban juga akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, diantaranya peternak, pedagang dan lainnya petugas untuk melakukan pemeriksaan hewan ternak yang akan masuk ke pasar hewan. Tak hanya itu, sejumlah pasar hewan akan dilakukan penyemprotan disinfektan untuk menekan penyebaran virus PMK.

"Semoga kasus ini tidak merebak lagi karena memang penularannya sangat cepat. Kami juga minta kepada peternak sapi agar sabar karena jumlah tenaga dokter hewan kita sangat terbatas oleh sebab itu penanganan kasus ini juga sedikit mengalami kendala," ungkapnya.

Baca Juga: Wabah PMK Serang Sapi Jatim, Mentan: Isolasi Lokal

Verified Writer

Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya