TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tuntaskan Masalah Pencari Kerja, Pemkot Surabaya Akan Rilis Aplikakasi

Pertemukan pencari kerja dan perusahaan

Ilustrasi pelatihan kerja (ANTARA FOTO/Rahmad)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan aplikasi pencari kerja (pencaker) untuk membantu masyarakat di Kota Surabaya dalam mencari pekerjaan di bidang formal maupun informal. Aplikasi ini menghubungkan para pencari kerja dengan perusahaan di Kota Surabaya.

1. Pemkot Surabaya akan merilis aplikasi pencari kerja

Kadiskominfo Kota Surabaya M. Fikser. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M. Fikser menjelaskan, aplikasi ini merupakan bentuk kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan stakeholder lainnya untuk memecahkan permasalahan pencarian lapangan pekerjaan di Kota Surabaya. 

Nantinya, data para pencaker yang akan tercantum di aplikasi itu berasal dari seluruh warga Surabaya yang pernah menyampaikan surat atau lamaran kerja ke Pemkot Surabaya serta hasil survei pemutakhiran data di lapangan.

"Intinya aplikasi itu untuk mempermudah, lebih terbuka pencari kerja di Surabaya dari keahlian yang secara formal maupun informal," ujar Fikser, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga: 40 Ribu PMI di Jatim Jadi Pengangguran Terbuka

2. Diprioritaskan untuk warga yang berpenghasilan di bawah Rp7 juta

Kadiskominfo Kota Surabaya M. Fikser. IDN Times/Fitria Madia

Fikser melanjutkan, aplikasi ini diprioritaskan bagi warga Kota Surabaya dengan penghasilan masih di bawah Rp7 juta dalam satu keluarga. Ketika nanti perusahaan yang ada di Surabaya membutuhkan tenaga kerja, bisa langsung mengakses aplikasi tersebut.

"Jadi kalau perusahaan butuh tenaga kerja apa saja, dia bisa mengakses itu. Dalam aplikasi tenaga kerja itu juga bisa menampilkan daftar para pencari kerja beserta lulusan maupun keahlian dari masing-masing pencari kerja itu," tuturnya.

Sebagai contoh, jika perusahaan A membutuhkan tenaga security atau petugas keamanan, perusahaan A dapat langsung memilih daftar pencari kerja dalam aplikasi itu sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan.

Baca Juga: Gunakan Logo Konjen AS, Pria Ini Tipu Para Pencari Kerja

Berita Terkini Lainnya