Temukan Stiker Provokasi Bergambar Whisnu, PDIP Surabaya Lapor Polisi
Stiker tersebut dianggap mengadu domba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - PDI Perjuangan Kota Surabaya melaporkan temuan adanya stiker yang dianggap provokatif kepada Bawaslu Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya. Stiker tersebut berisi kalimat terkesan provokatif yang mengungkit gagalnya Whisnu Sakti Buana mendapatkan rekomendasi menjadi Calon Wakil Wali Kota Surabaya.
Stiker itu berisi wajah Whisnu dan Eri Cahyadi. Bedanya, Whisnu digambarkan menaiki banteng dengan tubuh kurus tanpa baju. Sementara Eri duduk memakai jas rapi dengan tulisan Cawali.
"Jare Mak'e gak perlu dadi Walikota. Ditumpakno replika banteng wes seneng," sebut sticker berlatar warna merah tersebut.
1. Ditemukan pertama kali oleh warga Petemon
Kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Surabaya Arif Budi Santoso menjelaskan bahwa stiker ini beredar di kawasan Petemon, Surabaya. Seorang warga Petemon, Kongko Windani pun mengumpulkan sticker tersebut dan diserahkan kepada PDIP Surabaya untuk kemudian dijadikan barang bukti.
"Jumat (18/9/2020) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB di kawasan Jalan Petemon Barat hingga Jalan Petemon Gang III. Ketika itu, ada beberapa orang yang menempelkan stiker di tiang listrik, tembok-tembok dan tempat strategis kawasan basis pendukung PDIP," ujar Arif dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/9/2020).
Baca Juga: Risma dan Whisnu Kompak Beri Restu Eri Cahyadi-Armuji
Baca Juga: Daftar ke KPU, Eri-Armuji Diarak Whisnu Naik Replika Banteng