TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Punya Komorbid, Dokter Bedah Saraf Meninggal Akibat COVID-19

Ia merupakan dokter bedah saraf di RSUD Dr Soetomo

dr. Andrianto Purnawan. Dokumentasi Universitas Airlangga

Surabaya, IDN Times - Korban jiwa dari tenaga kesehatan akibat COVID-19 kembali bertambah. Kini, seorang dokter spesialis bedah saraf di RSUD Dr Soetomo meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Dokter ini diduga tidak memiliki komorbid sehingga meninggal murni akibat COVID-19.

1. Dokter spesialis bedah saraf RSUD Dr Soetomo meninggal akibat COVID-19

Ilustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat

Dokter spesialis bedah saraf yang meninggal akibat COVID-19 tersebut adalah dr. Andrianto Purnawan. Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Daeng Mohammad Faqih membenarkan kabar meninggalnya Andrianto tersebut.

"Iya benar meninggal dunia akibat COVID-19. Tadi sekitar pukul 11.00 WIB," ujar Daeng saat dihubungi IDN Times, Rabu (18/11/2020).

Baca Juga: Bertambah Lagi, Ini Daftar Dokter di Jatim yang Gugur karena COVID-19

2. Terpapar sejak dua minggu lalu

dr. Andrianto Purnawan. Dokumentasi Universitas Airlangga

Daeng menjelaskan, Andrianto sudah diketahui terpapar COVID-19 sekitar dua pekan lalu usai menjalani tes swab PCR. Ia pun sempat dirawat secara intensif lantaran kondisinya yang semakin menurun. Namun nahas, nyawa Andrianto tak tertolong.

"Diketahui terpapar COVID-19 sudah sejak 2 minggu lalu," tutur Daeng.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Ini Daftar Perawat di Jatim yang Gugur karena COVID-19

Berita Terkini Lainnya