TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Lagi Ditolak, Rumah Sehat di Surabaya Mulai Diisi Pasien

Ada yang sudah menampung 10 pasien

Pusat isolasi yang disiapkan warga RW 8 Kelurahan Babatan Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya

Surabaya, IDN Times - Pusat isolasi bagi pasien COVID-19 di Kota Surabaya atau yang disebut Rumah Sehat kini diterima oleh warga dengan baik. Bahkan, sejumlah Rumah Sehat sudah mulai merawat sejumlah pasien COVID-19 agar tidak menjalankan isolasi mandiri di rumah.

1. Warga tak lagi menolak Rumah Sehat

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dok. Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya ,Eri Cahyadi menuturkan, pihaknya sudah berusaha untuk memberikan pemahaman sebaik mungkin kepada warga yang berada di sekitar Rumah Sehat di masing-masing kelurahan. Hasilnya, kini Rumah Sehat sudah bisa diterima oleh warga yang sebelumnya menolak.

"Setelah disampaikan, bertemu dengan mereka, ya mereka mau, malah kerja bakti. Memang masih ada wilayah yang belum, itu berarti kita harus terus memberikan pemahaman kepada mereka,” ujar Eri, Selasa (3/8/2021).

Baca Juga: 140 Rumah Sehat di Surabaya Resmi Beroperasi

2. Beberapa Rumah Sehat mulai ditempati pasien

Pusat isolasi yang disiapkan warga RW 8 Kelurahan Babatan Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya

Eri menambahkan, saat ini sejumlah Rumah Sehat sudah mulai ditempati oleh OTG yang terpapar COVID-19. Para warga yang terpapar COVID-19 namun tanpa gejala atau bergejala ringan sudah menempati beberapa Rumah Sehat yang terletak di kelurahannya masing-masing.

“Sudah ditempati, ada yang tiga orang, ada yang lima orang, ada yang 10. Jadi gini, ada yang gejala ringan dari setiap rumah, maka kita ajak masuk ke Rumah Sehat,” tuturnya.

Eri memastikan, warga yang menjalani isolasi di Rumah Sehat tak perlu memikirkan obat-obatan atau hal lain. Pasalnya, seluruh fasilitas yang ada di Rumah Sehat mulai alat kesehatan, obat, vitamin, dan lainnya merupakan tanggung jawab Pemkot Surabaya.

“Rumah Sehat kan sebenarnya punya pemerintah, jadi bednya, obatnya, vitaminnya, dan makannya ditanggung pemkot,” jelasnya.

Baca Juga: Legislator Surabaya: Rumah Sehat Bagus, Tapi Kurang Sosialisasi!

Berita Terkini Lainnya