TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Hanya Polisi, Massa FPI Juga Ancam Bubarkan Peringatan HUT PRD

Menurut mereka PRD adalah ormas ilegal

Ilustrasi massa FPI (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Surabaya, IDN Times - Front Pembela Islam (FPI) akan turun membubarkan acara peringatan Hari Ulang Tahun Partai Rakyat Demokratik di Surabaya, Senin (22/7). FPI akan mengerahkan massa hingga 100 orang untuk menggagalkan kegiatan yang dianggap lekat dengan komunisme tersebut.

1. Kumpulkan 100 orang

Dok.IDN Times/Istimewa

 

Wali Laskar FPI Surabaya, Agus Fachruddin mengatakan bahwa massa dari FPI akan mulai berkumpul untuk salat berjemaah maghrib di Masjid Al Muhajirin Jalan Jimerto. Sekitar 100 orang massa FPI diperkirakan akan berkumpul untuk menggeruduk acara PRD.

"Katanya polisi sudah mau membubarkan. Tapi kita akan tetap berkumpul karena undangan sudah tersiar. Kita akan antisipasi kalau acara tersebut jadi terselenggara," ujar Gus Din, sapaan akrabnya ketika dihubungi IDN Times, Senin (22/7).

2. PRD dianggal ilegal

Dok.IDN Times/Istimewa

 

Gus Din mengatakan bahwa acara PRD dianggap ilegal dan melanggar konstitusional. Pasalnya izin keormasan PRD dianggap sudah dicabut pada tahun 1997. Selain itu PRD juga dianggap masih membawa paham komunisme dalam ideologi organisasinya.

"Kita sudah tahu kan PRD itu afiliasinya kemana?" tuturnya.

Baca Juga: Peringatan HUT PRD di Surabaya Akan Dibubarkan Polisi

3. Akan bubarkan acara PRD untuk membantu polisi

Dok.IDN Times/Istimewa

 

Selain itu, Gus Din mengatakan pihaknya akan melakukan pembubaran untuk membantu kepolisian dalam menjaga kondusifitas Kota Surabaya. Kegiatan HUT PRD dirasa mereka sebagai salah satu bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Jargon Kapolres itu kan Jogo Suroboyo. Mari kita jogo Suroboyo. Oleh karena itu kita bantu pihak kepolisian untuk jogo Suroboyo," pungkasnya.

Baca Juga: Terancam akan Dibubarkan, Peringatan HUT PRD Akan Tetap Digelar

Berita Terkini Lainnya