Terancam akan Dibubarkan, Peringatan HUT PRD Akan Tetap Digelar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Panitia peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Rakyat Demokratik membantah akan membahas isu komunisme dalam kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan pada Senin (22/7) malam. Mereka menyayangkan penghalangan dan ancaman pembubaran kegiatan tersebut.
1. Panitia mengaku sudah ajukan izin namun ditolak
Ketua Komite Pimpinan Kota (KPK) PRD Surabaya, Samirin mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan izin kepada pihak kepolisian atas terselenggaranya acara tersebut. Namun izin itu ditolak. Bahkan restoran tempat diselenggarakannya acara tersebut tiba-tiba membatalkan reservasi yang telah dibuat.
"Tempat secara mendadak dibatalkan. Pihak rumah makan diimbau kepolisian bahwa tidak boleh dipakai untuk acara PRD," ujar Samirin melalui sambungan telepon, Senin (22/7).
2. Tidak diberi izin karena rawan bentrokan
Samirin menjelaskan bahwa polisi tidak memberi izin acara tersebut terselenggara lantaran takut akan terjadinya konflik antara masyarakat yang pro PRD dengan masyarakat yang kontra. Bentrokan tersebut ditakutkan akan pecah dan mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat.
"Informasinya seperti itu. Cuma saya yakin gak ada. Ini cuma institusi negara yang menghadang kita lewat aparat-aparat mereka," tutur Samirin.
3. Sebut tidak akan bahas komunisme
Lebih lanjut, Samirin berpesan agar masyarakat tak perlu merasa terancam dengan adanya kegiatan dari PRD. Pasalnya mereka tidak akan membahas isu komunisme apalagi berusaha membangkitkan komunis lantaran pada Kongres PRD ke 7 telah ditetapkan asas PRD adalah Pancasila.
"Kita hanya akan memenangkan Pancasila. Bagaimana Pancasila kembali ke cita-cita awal kemerdekaan Indonesia. Bagi PRD Pancasila tidak bisa dipreteli satu persatu," terangnya.
Baca Juga: KFC di China Resmikan Gerai Bertema Tokoh Komunis Terkenal
4. Kegiatan tetap akan dilaksanakan
Meski mendapatkan ancaman pembubaran dari kepolisian maupun organisasi masyarakat, Samirin mengatakan bahwa acara tersebut akan tetap terselenggara. Namun acara tersebut akan berpindah tempat karena pembatalan reservasi rumah makan.
"Tetap akam kita laksanakan cuma tempatnya tidak di situ. Bisa saja di depannya karena undangan sudah menyebar," tutup Samirin.
Sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan bahwa pihaknya akan membubarkan kegiatan peringatan HUT PRD. Menurur Sandi, kegiatan tersebut belum mengantongi izin dari kepolisian.
"Sampai dengan hari ini belum ada pemberitahuan untuk itu. Dan saya juga sudah ngecek ke intel belum ada pemberitahuan untuk itu. Tapi yang meributkan di masyarakat informasinya itu memang sudah ada," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Senin (22/7).
Baca Juga: Peringatan HUT PRD di Surabaya Akan Dibubarkan Polisi