TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siswa SD Dicubit Guru Hingga Trauma, Dindik Pertimbangkan Mutasi Guru

Dicubit karena tidak bisa mengerjakan soal

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Tiga orang siswa SDN Simomulyo I Surabaya mengeluh kepada orangtuanya lantaran dicubit hingga membiru oleh gurunya. Ketiga wali murid ini pun mendatangi sekolah untuk meminta penjelasan kepada sang guru, Selasa (23/7).

1. Siswa SDN Simomulyo I trauma sekolah karena dicubit guru

Ilustrasi Kekerasan terhadap Anak/pixabay.com

 

Salah satu wali murid, Anggi menjelaskan bahwa anaknya pada hari Jumat (19/7) pulang dengan keadaan tangan dalam keadaan lebam membiru. Ketika ditanya, sang anak mengaku dicubit gurunya lantaran salah mengerjakan salah satu tugas.

"Anak saya dicubit. Terus dimarahi. Akibatnya gak mau masuk sekolah. Katanya takut sama gurunya. Sudah satu hari gak masuk," tutur Anggi.

Baca Juga: Narapidana Nyamar Jadi Guru, Cabuli Puluhan Anak Lewat Medsos

2. Dindik Surabaya turun tangan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Mendengar hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Iksan turun tangan. Ia memanggil kepala sekolah dan guru yang bersangkutan serta mempelajari permasalahan yang sedang terjadi.

“Sudah kami cek ke sekolah, guru ini mengajar Matematika. Karena anak tersebut menemui kendala, kemudian dicubit. Jadi tidak ada pemukulan dan penamparan,” ujar Iksan melalui siaran pers.

3. Kedua pihak disebut sudah saling memaafkan

pexels.com/rawpixel.com

 

Iksan menjelaskan bahwa mediasi antara sang guru dengan wali murid sudah dilakukan. Berdasarkan pertemuan yang ia fasilitasi tersebut, Iksan mengklaim bahwa kedua belah pihak sudah saling memaafkan.

“Pihak kepala sekolah sudah memfasilitasi pertemuan guru dengan wali murid. Semuanya sudah saling menerima dan memaafkan,” lanjutnya.

Baca Juga: Jadi EO Layanan Pesta Seks, Mantan Guru Ini Ditangkap Polisi

Berita Terkini Lainnya