TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sidak Jembatan Suramadu, Kapolda Klaim Kendaraan Turun 40 Persen

Berkat mekanisme penyekatan dan pemutarbalikkan

Forkopimda Jatim saat sidak di Jembatan Suramadu, Sabtu (8/5/2021). Dok istimewa

Surabaya, IDN Times - Untuk memastikan mekanisme penyekatan di Jembatan Suramadu berlangsung dengan baik, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak, Sabtu (8/5/2021). Pasalnya, Jembatan Suramadu merupakan salah satu lokasi mudik terderas di Jatim.

1. Forkopimda Jatim sidak ke Jembatan Suramadu

Forkopimda Jatim saat sidak di Jembatan Suramadu, Sabtu (8/5/2021). Dok istimewa

Sidak siang itu diikuti oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko. Dalam sidak itu, mereka mengecek kesiapan penyekatan di Suramadu mulai dari petugas hingga mekanisme yang dilakukan.

"Kami dari Forkopimda Jatim melaksanakan pengecekan penyekatan terhadap kendaraan yang masuk maupun yang keluar baik dari Surabaya maupun dari Madura," ujar Nico usai sidak, Sabtu (8/5/2021).

Baca Juga: Video Suramadu Penuh Motor Putar Balik, Ganis: Bukan di Tahun Ini

2. Klaim kendaraan turun 40 persen

Forkopimda Jatim saat sidak di Jembatan Suramadu, Sabtu (8/5/2021). Dok istimewa

Selama penyekatan dilaksanakan, Nico menjelaskan bahwa petugas rata-rata telah memutarbalikan sekitar 100 hingga 200 kendaraan. Ia mengklaim dengan penyekatan ini membuat pemudik yang melewati Jembatan Suramadu menurun hingga 40 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Dalam beberapa hari ini, hari pertama, kedua dan ketiga ini sudah banyak kegiatan yang dilakukan. Rata-rata sebanyak 100 sampai 200 dan menurun sampai sekarang 40 persen," tuturnya.

Baca Juga: Hari Pertama Penyekatan di Kediri, 450 Kendaraan Harus Putar Balik

Berita Terkini Lainnya