Sah! Gilang 'Bungkus' Fetish Jarik Resmi Di-DO dari Unair
Ia dianggap terbukti melanggar kode etik Unair
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gilang "bungkus", mahasiswa Universitas Airlangga yang melakukan pelecehan seksual dengan dalih penelitian skripsi resmi dipecat dari kampus alias drop out (DO). Hal ini berdasarkan hasil penelusuran Komite Etik Unair mulai dari pengakuan korban hingga klarifikasi keluarga.
1. Gilang dikeluarkan dari Unair
Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair Suko Widodo menjelaskan, keputusan pemecatan ini dikeluarkan oleh Rektor Unair Prof Mohammad Nasih. Keputusan ini diambil usai langkah-langkah yang ditempuh seperti pelacakan, pengumpulan kesaksian, dan laporan melalui help center, serta pertemuan langsung dengan pihak keluarga Gilang.
"Akhirnya, Pak rektor (Nasih) memutuskan yang bersangkutan dikeluarkan atau di-DO sejak hari ini," tegas Suko, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga: Unair Pastikan Saat Ini Gilang 'Bungkus' Berada di Kapuas, Kalteng
Baca Juga: Polisi Sudah Periksa 3 Korban Gilang "Bungkus", Termasuk Pembuat Utas