TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Risma Raih Penghargaan Pemberdayaan Perempuan oleh Her Times Singapura

Karena upayanya untuk memberdayakan perempuan di Surabaya

Dok.IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mendapat penghargaan Women Empowerment Award (WEA) dari majalah Her Times, Singapura. Risma dinobatkan sebagai perempuan yang berhasil memberdayakan perempuan di Kota Surabaya.

1. Risma terima penghargaan di Singapura

Dok.IDN Times/Istimewa

 

Risma menerima penobatan tersebut di Grand Ballroom, Mandarin Orchard, Hotel Singapura, Senin (22/7) malam. Ketika menerima piala, Risma menyampaikan program pemberdayaan perempuan di Kota Surabaya memang digalakkan di berbagai sektor.

“Tujuan inti saya salah satunya adalah pemberdayaan perempuan. Wanita mempunyai peran inti di Surabaya, bukan hanya di kota pemerintahan. Namun beberapa pengendalian diantaranya, lingkungan, kampanye kesehatan, dan program kesejahteraan keluarga,” ujar Risma melalui siaran pers Pemkot Surabaya, Selasa (23/7).

2. Melalui penjurian yang ketat

Dok.IDN Times/Istimewa

 

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Muhammad Fikser menjelaskan bahwa penghargaan yang dinobatkan oleh Her Times merupakan salah satu penghargaan yang bergengsi. Selain sebagai apresiasi, penghargaan ini diberikan untuk memotivasi perempuan agar tidak berhenti meningkatkan kualitas diri dalam menghadapi tantangan yang dihadapi era ke depan semakin tidak mudah.

“Penghargaan tersebut sudah melalui tahap penyeleksian yang dilakukan 10 orang juri untuk menilai kelayakan dari peraih penghargaan ini,” jelas Fikser.

Baca Juga: Menuai Banyak Protes, Risma Tetap Ingin Pindahkan Jalan Bung Tomo

3. Program Pahlawan Ekonomi menjadi unggulan

Dok.IDN Times/Istimewa

 

Salah satu program yang diunggulkan Risma adalah program kesejahteraan keluarga, Pahlawan Eknomi. Program tersebut memang berasal dari ibu rumah tangga yang diberdayakan oleh Pemkot Surabaya. Melalui program tersebut, mereka belajar bagaimana mengolah makanan dan minuman, dan kerajinan tangan. Program tersebut pun dirasa mampu menekan angka kemiskinan di Kota Surabaya.

“Tahun 2010 angka kemiskinan di Kota Surabaya mencapai 35 persen. Saat ini hanya 5 persen,” terang Risma.

Baca Juga: Tangisan Risma Warnai Penyerahan Aset Milik Pemkot Surabaya

Berita Terkini Lainnya