TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Risma Persilakan Pemprov Gunakan RS Swasta untuk Pasien COVID-19

Pemprov Jatim kehabisan kapasitas RS

Ilustrasi. IDN Times/Wira Sanjiwani
Verified
Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mempersilakan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Timur untuk menggunakan fasilitas ruang isolasi yang telah disiapkan di dua rumah sakit swasta. Hal ini dikarenakan Gugus Tugas Jatim telah kehabisan ketersediaan rumah sakit untuk pasien COVID-19.

1. Pemkot Surabaya persilakan penggunaan rumah sakit swasta

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat perayaan HUT ke-727 Surabaya, Minggu (31/5). Dok. Pemkot Surabaya

Risma mengatakan, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono mengeluhkan penuhnya ruang isolasi di rumah sakit rujukan milik Pemprov Jatim, RSUD dr Soetomo. Risma pun menawarkan untuk menggunakan dua rumah sakit swasta yang dibantu oleh Pemkot Surabaya.

"Di RS Husada Utama ada 200 (bed), itu belum pernah dipakai. Kami sudah belikan bed 280. Silakan dengan senang hati jika ditempati," ujar Risma melalui siaran pers Humas Pemkot Surabaya, Senin (22/6).

Baca Juga: 1.000 Jemaah Ikuti Salat Gerhana Matahari di Masjid Al Akbar Surabaya

2. Tersedia beberapa kamar kosong

Ilustrasi situasi rumah sakit (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Risma mengatakan bahwa ia telah menambah kapasitas bed ruang isolasi khusus pasien COVID-19 di dua rumah sakit rujukan Surabaya yaitu RS Husada Utama dan RS Siloam Hospital. Saat ini masih tersedia beberapa kamar kosong di dua rumah sakit tersebut.

"Di RS Husada Utama itu kami berikan 8 ventilator dan 6 ruang ICU, itu (saat ini) kosong," tuturnya.

3. Belum pernah ditempati

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat perayaan HUT ke-727 Surabaya, Minggu (31/5). Dok. Pemkot Surabaya

Risma mengatakan bahwa beberapa tempat tidur tambahan tersebut masih belum pernah ditempati. Ia pun mempersilakan jika pasien limpahan dari Gugus Tugas Jatim hendak dirawat di rumah sakit dengan tempat tidur tambahan tersebut.

"Silakan ditempati, karena belum pernah kita tempati itu, kami justru senang. Ada 200 (bed) itu belum pernah kami tempati," lanjutnya.

Baca Juga: Lapak Pedagang Bahan Basah di 21 Pasar Surabaya Dipasang Tirai Plastik

Topik:
corona
virus corona
COVID-19
rumah sakit
Tri Rismaharini
Berita Terkini Lainnya

Menakar Peluang Caleg Bermodal Cekak

Mengaku Haid, Perempuan Ini Selundupkan Narkoba ke Lapas Kediri

Pencarian Korban Hanyut di Pantai Malang Selatan Dihentikan

SSC Menilai Nama Fauzi Populer untuk Bursa Pilgub Jatim

Penggeledahan KPK di PTPN XI Terkait HGU Perkebunan Tebu

Lagi, Warga Malang Jadi Korban Jebakan Phising 

Dirut PTPN XI Diperiksa KPK, Kantor Digeledah

KPK Geledah PTPN XI, Diduga Soal Pengadaan Lahan

Dua Orang Begal Diciduk Polisi, Akui untuk Judi Online

3 Jamaah Haji Asal Malang Meninggal di Arab Saudi, Ini Penyebabnya