Produksi APD, Pemprov Jatim Sempat Hampir Dikelabui Supplier Bahan
Polisi diharap menindak pelaku kecurangan di tengah corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kebutuhan Alat Perlindungan Diri (APD), utamanya baju hazmat bagi paramedis amat mendesak di tengah wabah virus corona seperti sekarang. Namun sayangnya, saat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berusaha memproduksi baju itu, mereka masih masih menemui kendala.
1. Pemprov Jatim meminta UMM untuk memproduksi baju hazmat
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menjelaskan, saat ini Pemprov Jatim sudah berkoordinasi dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk membuat APD tersebut. Emil mengatakan bahwa UMM sudah dipercaya untuk membuat baju hazmat dan telah digunakan oleh beberapa rumah sakit.
"Saat ini Bakorwil Malang berkoordinasi dengan UMM. Sudah komunikasi dengan satu kelompok penjahit untuk melihat standar ini bisa ditetapkan tapi satu pintu. Jadi yang di UMM ini sudah dipakai di beberapa Rumah Sakit," ujar Emil saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Kamis petang (26/3).
Baca Juga: Pabrik Masker di Jombang Mampu Produksi 300 Ribu Lembar Tiap Hari
Baca Juga: Bingung Konsultasi Virus Corona? Pemprov Jatim Sediakan Forumnya Nih!