PPKM Darurat di Surabaya, Penjual Kambing Kurban Bersiap-siap Tak Laku
Cuma menyediakan setengah dari jumlah biasanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kusnadi duduk di bangku kecil sembari memperhatikan pasokan daun untuk kambing-kambing dagangannya. Beberapa bocah mengerumuni celah-celah dinding yang membatasi lapak dagangan kambing kurban dari Lumajang itu. Sekitar 15 menit, hanya ada satu pembeli yang menanyakan stok kambing milik Kusnadi.
"Kalau gibas gak ada, Pak. Di sini jarang. Adanya PE," ujar Kusnadi kepada pengunjung yang urung membeli itu, Rabu (14/7/2021).
1. Penjualan masih normal seperti tahun biasanya
Lapak kambing kurban Kusnadi sebenarnya cukup tersembunyi di antara dinding-dinging pembatas lahan kosong. Tepatnya, lapak itu berada di seberang Balai Diklat Jatim, Jalan Balongsari Tama Surabaya. Tetapi, satu spanduk besar menandakan bahwa di balik dinding itu terdapat lapak kambing kurban.
Kusnadi sudah menjadi pedagang kambing kurban selama 20 tahun. Pria asal Lumajang ini membawa kambing-kambing berkualitas dari kampung halamannya ke Surabaya. Di tahun 2021 ini, ia sudah mulai membuka lapak sejak tanggal 11 Juli atau H-10 Hari Raya Idul Adha.
"Sebenarnya sejauh ini gak terlalu berbeda penjualannya. Biasa-biasa saja. Baru terjual 25 ekor," tutur Kusnadi.
Baca Juga: Tetap di Rumah, Kamu Bisa Kurban Daring dengan Beberapa Layanan Ini
Baca Juga: Agar Tak Berkerumun, Pemkot Malang Atur Cara Berkurban Saat Pandemik