TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilot Project, Parkir Jalan Wijaya Kusuma Didesain di Tengah Jalan

Supaya pejalan kaki dan pesepeda tak terganggu kendaraan

Dokumentasi Dishub Kota Surabaya

Surabaya, IDN Times - Penampilan baru sebentar lagi akan nampak di ruas Jalan Wijaya Kusuma, Surabaya. Lahan parkir kendaraan akan diletakkan di tengah jalan, bukan lagi di pinggir samping trotoar. Kebijakan parkir tengah jalan ini merupakan kali pertama dilakukan di Kota Surabaya.

1. Parkir tengah jalan sebagai langkah untuk city for people

Dokumentasi Dishub Kota Surabaya

 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad menjelaskan bahwa keputusan pemindahan lahan parkir ke tengah jalan merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan Surabaya sebagai city for people. Pihaknya ingin membuat kedekatan emosi antara pejalan kaki atau penumpang kendaraan publik dengan bangunan-bangunan yang ditujunya.

"Selama ini kan yang dekat dengan bangunan adalah lahan parkir. Kalau begini yang dekat adalah pejalan kaki. Kita gak mau menciptakan kota untuk kendaraan, tapi untuk manusia. Ini merupakan salah satu langkah," ujar Irvan melalui sambungan telepon kepada IDN Times, Rabu (11/9).

2. Parkir pinggir jalan dinilai mengganggu

Dokumentasi Dishub Kota Surabaya

 

Lebih lanjut, Irvan menerangkan selama ini angkutan massal kerap terhalang kendaraan-kendaraan pribadi di kawasan Jalan Wijaya Kusuma. Jalur sepeda juga sering dijadikan lahan parkir oleh para pengendara motor maupun mobil. Akhirnya pihaknya memutuskan untuk menaruh lahan parkir di tengah jalan agar tidak lagi mengganggu baik pejalan kaki, penumpang angkutan umum, dan pesepeda.

"Dengan ini harapannya para pejalan kaki dan pesepeda akan merasa lebih nyaman. Trotoar akan kembali ke fungsinya lagi. Tidak lagi terganggu kendaran-kendaraan yang parkir pinggir jalan," lanjutnya.

3. Akan ada penambahan penyeberangan

Dokumentasi Dishub Kota Surabaya

 

Berdasarkan data Dishub Kota Surabaya, Jalan Wijaya Kusuma memiliki panjang 255,68 meter dan lebar jalan 20 meter dengan 4 lajur 2 arah. Nantinya lahan parkir akan diletakkan di tengah ruas dengan lebar 5,2 meter dengan satu arah. Irvan juga berencana untuk menambahkan penyebarang zebra cross.

"Sebenarnya zebra cross itu jaraknya minimal 200 meter. Tapi karena orang-orang zaman sekarang itu jalan 50 meter saja sudah gak mau, jadi kemungkinan akan kita tambah," tuturnya.

Baca Juga: Molor Lagi, Pengerjaan Alun-alun Surabaya Temui Kendala

Berita Terkini Lainnya