TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengibaran Bendera Diduga HTI, Wiranto Sebut Duakan Merah Putih

Wanita aja gak boleh diduakan, apalagi ideologi?

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Bendera berlambang tauhid yang disebut sebagai lambang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dikibarkan di halaman DPRD Poso mendapat respons dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto. Dia menilai bahwa pengibaran itu termasuk pelecehan idelogi Pancasila.

Baca Juga: Datang Sejak Dini Hari, Massa Aksi Bela Kalimat Tauhid Batal Aksi

1. Tindakan itu disebut menduakan merah putih

YouTube.com

Wiranto menegaskan bahwa sikap pengibaran bendera berwarna hitam tersebut sudah merujuk pada pengkhianatan ideologi Indonesia. 

"Ya gak boleh. Itu kan sudah menduakan merah putih. Menduakan Pancasila," tegasnya usai memberikan sambutan dalam Sosialisasi Inpres Nomor 7 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Bela Negara di Hotel Utami, Senin (29/10).

2. Pengibar bendera pergi saja dari Indonesia

IDN Times/Fitria Madia

Ia melanjutkan, bagi siapa saja yang masih ingin mengembalikan paham-paham antipancasila di Indonesia, maka diharapkan untuk segera pergi dari Indonesia. Lantaran bagi Wiranto, tidak ada tempat di Indonesia bagi mereka yang tidak setuju dengan Pancasila.

"Kalau mau kibarkan lagi ya silahkan sana cari tempat lain yang bisa mentolelir. Orang yang tidak setuju dengan ideologi sama Pancasila ya jangan merusak Pancasilanya pergi saja dari Indonesia bikin saja tempat lain sana yang sesuai dengan ideologinya," ujar Wiranto.

Baca Juga: Bendera Tauhid Berkibar di Poso, Begini Reaksi Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita Terkini Lainnya