TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Surabaya Butuh Bantuan! Warga Bisa Donasi di Posko Bencana

Penanganan COVID-19 membutuhkan anggaran yang besar

Pemkot membuka Posko Surabaya Peduli Bencana di Halaman Balai Kota Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka Posko Surabaya Peduli Bencana untuk menerima sumbangan dari para warga. Sumbangan ini akan digunakan dalam operasional penanganan COVID-19 lantaran Pemkot Surabaya sudah merasa kesulitan dalam anggaran.

Baca Juga: Sineas Surabaya Telurkan Film Seri tentang Perempuan

1. Setidaknya Rp446 miliar dibutuhkan untuk penanganan pandemik di Surabaya

Warga menyerahkan donasi ke Posko Peduli Bencana di Balai Kota Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Sekretaris Daerah (Pemkot) Surabaya Hendro Gunawan menuturkan, perhitungan belanja kebutuhan per Juli hingga Desember 2021, pengeluaran belanja Pemkot Surabaya mencapai Rp446 miliar. Padahal, Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) hanya bisa memenui Rp200 miliar.

Hendor melanjutkan, pihaknya sudah melakukan berbagai cara agar bisa menghemat anggaran belanja di masing-masing Perangkat Daerah (PD). Ternyata, upaya refocusing anggaran ini masih belum bisa menutup kebutuhan penanganan COVID-19 di Surabaya.

"Bahwa semua sudah kami refocusing. Tetapi ternyata itu belum juga mencukupi. Apalagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diproyeksi mengalami penurunan Rp1,5 triliun,” ujarnya, Selasa (20/7/2021).

2. Pemkot Surabaya buka posko bantuan untuk kumpulkan donasi warga

Bantuan berupa APD juga mengalir ke Posko Peduli Bencana Pemkot Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Untuk menutup kekurangan tersebut, Pemkot pun membuka Posko Surabaya Peduli Bencana di Halaman Balai Kota Surabaya. Bantuan yang diberikan tak hanya sebatas dana namun juga bisa kebutuhan-kebutuhan lain yang dibutuhkan seperti masker medis, baju hazmat, hand gloves, Alat Pelindung Diri (APD), test antigen maupun swab PCR.

“Jadi beberapa belanja yang belum bisa tercover APBD kita tandemkan dengan dana yang ada di  Surabaya Peduli Bencana. Ini bentuk ikhtiar kami semua agar dapat menekan laju virus, sehingga keadaan ini cepat membaik,” tuturnya.

Baca Juga: Miris, Mobil Dinas Pemkot Surabaya Diubah Jadi Mobil Jenazah

Berita Terkini Lainnya