TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

M. Sholeh-Taufik Monyong Manfaatkan CFD Taman Bungkul untuk Kampanye

Merasa jika kampanye mereka bukan kegiatan politik

M. Sholeh (kiri) dan Taufik Monyong saat ditemui di Taman Bungkul, Minggu (1/12). IDN Times/Fitria Madia
Verified
Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - M. Sholeh dan Taufik Hidayat memanfaatkan Car Free Day (CFD) Taman Bungkul, Surabaya untuk memperkenalkan diri ke masyarakat, Minggu (1/12). Pasangan independen yang berniat maju di Pilwali Surabaya 2020 itu tak malu 'menjual diri' agar semakin dikenal warga Kota Pahlawan. Dalam aksi kampanye tersebut, keduanya juga turut membawa anak-anak mereka sebagai simbol kekeluargaan.

1. Kampanye di CFD agar dikenal masyarakat luas

Bacawawali Surabaya Taufik Monyong saat ditemui di Taman Bungkul, Minggu (1/12). IDN Times/Fitria Madia

Taufik Hidayat atau yang karib disapa Taufik Monyong menjelaskan, kampanye tersebut sudah kali kedua mereka jalankan di CFD Taman Bungkul. Ini merupakan upaya mereka untuk memperkenalkan diri kepada warga Surabaya secara luas.

"Jadi kalau ada yang belum kenal, supaya kenal. Kalau bukan minggu ini, ya minggu depan. Kalau bukan minggu depan, ya minggu depannya lagi," ujarnya ketika ditemui di sela-sela acara.

Baca Juga: Sholeh dan Taufik Deklarasi Calon Wali Kota Surabaya Jalur Independen

2. Turut libatkan keluarga

Seniman Taufik Hidayat alias Monyong saat memberikan orasi pada acara deklarasi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. IDN Times/Vanny El Rahman

Dalam kampanye tersebut, Taufik terlihat menggendong dua anak kembarnya. Sedangkan Sholeh, turut mengajak anak laki-lakinya. Membawa anak-anak tersebut disimbolkan sebagai bukti kedekatan mereka terhadap keluarga.

"Karena Surabaya ini kan keluarga. Kami ingin menunjukkan sosok dekat dengan keluarga. Berarti kami ini dekat dengan rakyat," tuturnya.

Selain membawa keluarga, mereka juga memasang beberapa x-banner bertuliskan Calon Independen Surabaya 2020 Cak Sholeh-Cak Taufik.

3. Anggap kampanye mereka bukan kegiatan politik

Bacawawali Surabaya Taufik Monyong saat ditemui di Taman Bungkul, Minggu (1/12). IDN Times/Fitria Madia

Meski ada larangan melakukan kegiatan politik di CFD, Taufik tetap akan menyelenggarakan kegiatan tersebut tiap minggunya. Ia beranggapan bahwa kampanye yang ia lakukan bukan bentuk kegiatan politik.

"Ini kan hanya perkenalan saja. Kami belum resmi dapat ketetapan dari KPU. Jadi kan belum menjadi kegiatan politik," ungkap Taufik.

Baca Juga: Maju Pilwali Surabaya, Sholeh-Taufik akan Kumpulkan 200 Ribu KTP

Topik:
Pilwali Surabaya
independen
pilkada 2020
Surabaya
Berita Terkini Lainnya

Pencarian Korban Hanyut di Pantai Malang Selatan Dihentikan

SSC Menilai Nama Fauzi Populer untuk Bursa Pilgub Jatim

Penggeledahan KPK di PTPN XI Terkait HGU Perkebunan Tebu

Lagi, Warga Malang Jadi Korban Jebakan Phising 

Dirut PTPN XI Diperiksa KPK, Kantor Digeledah

KPK Geledah PTPN XI, Diduga Soal Pengadaan Lahan

Dua Orang Begal Diciduk Polisi, Akui untuk Judi Online

3 Jamaah Haji Asal Malang Meninggal di Arab Saudi, Ini Penyebabnya

Truk Bawa Ribuan Telur Terguling di Jalan Sidotopo Surabaya

Beraksi di 11 TKP Surabaya, Dua Bandit Curanmor Didor