Lancar, 11 Peserta Disabilitas Ikuti UTBK di Unesa
Keterbatasan bukan halangan menggapai impian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gelaran Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) juga diikuti para peserta disabilitas. Meski berkebutuhan khusus, para peserta ujian penyandang disabilitas tetap antusias dalam mengerjarkan ujian mereka.
Baca Juga: UTBK Hari Pertama di Unesa Diwarnai Drama Salah Kampus
1. Unesa layani 11 peserta UTBK dengan disabilitas
Pengawas ujian peserta disabilitas sekaligus dosen PLB Unesa, Acep Ovel Beny menjelaskan, tahun ini UTBK Unesa diikuti 11 peserta disabilitas dengan rincian 5 orang tunanetra dan 6 orang tunadaksa. Para peserta diletakkan di ruangan masing-masing sesuai dengan kebutuhannya. Masing-masing ruangan didampingi oleh pengawas dan relawan.
"Bagi peserta disabilitas kesulitan dalam mendeskripsikan gambar misalnya, mereka bisa meminta bimbingan dari pendamping maupun pengawas," ujar Acep melalui siaran pers Humas Unesa, Jumat (16/4/2021).
Di masing-masing ruangan tersedia perangkat khusus sesuai kebutuhan seperti reglet, stilus, kertas, headset dan software Non Visual Desktop Access (NVDA) atau program screen reader yang memudahkan peserta tunanetra dalam “membaca” soal ujian lewat suara.
Baca Juga: Cerita Nabila dan Cahya, Usai Kecelakaan Tetap Tes UTBK