TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Khofifah: Khusus Santri di Jatim Boleh Lewati Penyekatan Mudik Lebaran

Karena memang waktu mereka pulang dari pesantren

Seorang pengemudi travel menyampaikan aspirasinya usai terjaring dalam operasi penyekatan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/5). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Surabaya, IDN Times - Larangan mudik tampaknya tak berlaku bagi para santri di Jawa Timur. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjamin bagi santri diperbolehkan untuk pulang ke kampung halamannya selama libur lebaran tahun ini.

1. Santri boleh melintasi penyekatan mudik

Pemerintah larang mudik, petugas berjaga di salah satu wilayah Banten untuk mengawasi pemudik. ANTARA FOTO/Fauzan

Khofifah mengatakan bahwa masa libur lebaran nantinya berbarengan dengan waktu kepulangan para santri dari pesantren. Ia menjamin bahwa penyekatan yang akan dilakukan di beberapa titik di Jatim tak akan mengganggu kepulangan para santri ke rumah mereka masing-masing.

"Jangan ada pengasuh pesantren atau wali santri yang khawatir maka semua harus dikoordinasikan," ujar Khofifah, Jumat (23/4/2021).

2. Pesantren diminta membuatkan surat pengantar

IDN Times/Imam Rosidin

Jika nantinya santri pulang melewati titik penyekatan mudik yang telah disiapkan, Khofifah meminta para pengurus pesantren untuk membuatkan surat pengantar bahwa yang bersangkutan adalah santri dan sedang pulang ke kampung halaman. Dengan demikian, santri tersebut bisa lolos dari penyekatan.

"Kalau para santri pulang, lalu jalan ini kan disekat. Mereka butuh surat pengantar," tuturnya.

Berita Terkini Lainnya