TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua KPPS Meninggal Lagi, Sudah 10 Korban Jiwa di Surabaya

Semoga keluarga para almarhum ditabahkan

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Surabaya, IDN Times - Kabar duka datang lagi dari penyelenggara Pemilihan Umum 2019. Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 24 Kelurahan Dupak Kecamatan Krembangan, Adi Slamet menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (30/4). Ia meninggal dunia usai dirawat intensif di rumah sakit selama 4 hari.

1. Meninggal dunia setelah dirawat di RS

pixabay.com/rawpixel

 

Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Wahyu Kuncoro menjelaskan bahwa Adi sempat dilarikan ke RS William Booth pada Jumat (26/4) karena kelelahan. Di sana ia dirawat secara intensif hingga Senin (29/4).

"Akhirnya dinyatakan meninggal hari ini karena diagnosa dokter yaitu infeksi paru-paru menyebar ke organ tubuh lain," ujarnya saat ditemui di Kantor KPU Surabaya, Selasa (30/4).

2. Sudah sakit sejak Jumat (19/4)

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

 

Menurut keterangan anggota KPPS 24 Kelurahan Dupak Kecamatan Krembangan, Rosita, Adi memang diketahui telah mengalami kelelahan sejak Jumat (19/4). Namun kondisinya semakin parah tiap harinya.

"Rumah duka beliau ada di Jalan Rembang Selatan nomor 142. Jenazah sudah disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum Mbah Ratu," imbuh Wahyu.

3. Proses penerimaan KPPS dan PPK akan dievaluasi

IDN Times/Fitria Madia

 

Wahyu mengatakan bahwa masalah kesehatan merupakan permasalahan yang dihadapi KPU. Selain itu banyak pula KPPS maupun PPK yang sudah berusia lanjut hingga rentan terkena penyakit saat kelelahan.

"Ini buat catatan kami, KPU secara umum untuk memutakhirkan seleksi atau rekrutmen penyelenggara Pemilu untuk di TPS dan PPK agar tugas kepemiluan ini berjalan lancar," pungkasnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Berikan Santunan Bagi Keluarga KPPS yang Meninggal

Berita Terkini Lainnya