TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua Gerindra Jatim yang Juga Anggota DPR RI Wafat akibat COVID-19

Ia awalnya tampak sehat

Almarhum Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Timur, Soepriyatno. Instagram/Gerindrajatim

Surabaya, IDN Times - Anggota DPR RI yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Timur, Soepriyatno meninggal dunia akibat COVID-19, Jumat (9/10/2020) pagi. Ia meninggal setelah dua pekan dirawat di rumah sakit sejak dikonfirmasi positif COVID-19.

1. Diketahui positif dari tes swab rutin

Almarhum Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Timur, Soepriyatno. Instagram/Gerindrajatim

Wakil Ketua DPD Gerindra, Hendro Tri Subiantoro menjelaskan, awalnya Soepriyatno diketahui positif COVID-19 saat tes swab PCR rutin yang digelar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.  Soepriyatno memang merupakan salah satu anggota dewan yang aktif hadir di kantor untuk mengurusi Badan Anggaran (Banggar) dan Fraksi Gerindra.

"Di sana kan 2 minggu sekali itu harus tes swab. Nah, lalu ternyata beliau diketahui positif COVID-19," ujar Hendro saat dihubungi IDN Times.

Baca Juga: Ahmad Dhani Jadi Cawali Surabaya? Gerindra: Gak Mungkin Bisa!

2. Awalnya tergolong OTG

Almarhum Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Timur, Soepriyatno. Instagram/Gerindrajatim

Saat itu, lanjut Hendro, kondisi Soepriyatno masih baik-baik saja. Ia bisa dikategorikan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG). Namun untuk mencegah kondisi terburuk, Soepriyatno langsung dirawat di rumah sakit.

"Jadi isolasinya langsung di rumah sakit. Di sana mendapat perawatan. Awalnya sehat-sehat saja," terangnya.

3. Tiba-tiba kondisinya memburuk

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Namun beberapa hari kemudian, tiba-tiba kondisi kesehatan Soepriyatno memburuk. Hingga tiga hari lalu ia mengalami kondisi kritis. Hendro pun tak mengetahui apa penyebab kondisi Soepriyatno memburuk serta penyakit apa yang menyertainya.

"Saya kurang tahu penyakit penyertanya apa. Tapi kondisinya sudah kritis. Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra) sudah mengusahakan pengobatan terbaik namun belum bisa tertolong," tuturnya.

Baca Juga: Beri Rekom Machfud-Mujiaman, Prabowo Perintahkan Gerindra Totalitas

Berita Terkini Lainnya