TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Masih Tinggi, Jatim Belum akan Terapkan New Normal Life

Masih fokus pada penghentian laju COVID-19

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menggelar konferensi pers di gedung Grahadi, Senin (27/4). Dok.IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo sudah mulai menyiapkan skema new normal life di beberapa daerah. Namun rupanya, skema tersebut masih belum akan diterapkan di Jawa Timur dalam waktu dekat ini, mengingat penambahan kasus COVID-19 yang masih tinggi tiap harinya.

1. Jatim belum akan terapkan new normal life dalam waktu dekat

IDN Times/Sukma Shakti

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, saat ini pihaknya masih berfokus pada penyelesaian kasus COVID-19. Pemprov Jatim beserta jajarannya masih berupaya untuk menekan laju pertambahan COVID-19 di Jatim yang saat ini menempati peringkat kedua di nasional.

"Kita akan memaksimalkan ikhtiar menghentikan penyebaran dengan proses penurunan yang sangat terukur terutama di Surabaya yang lebih dari 60 persen suspect di surabaya. 80 persen lebih Surabaya Raya," tutur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (26/5).

Baca Juga: DKI Sumbang Angka Pasien COVID-19 Sembuh Terbanyak, Jatim Nomor Tiga

2. Fokus tekan laju transmisi

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan dari BNPB untuk RS Darurat COVID-19. Dok Humas Pemprov Jatim

Sebelum menentukan soal new normal life di Jatim, apalagi di Surabaya, Khofifah harus memastikan laju transmisi COVID-19 telah menurun. Hal ini sesuai dengan persyaratan tim pakar pemerintah pusat terkait daerah yang boleh membali melakukan aktivitas normal yaitu harus menekan penurunan kasus setidaknya 50 persen.

"Kita akan memastikan bahwa penurunan rate of transmission ini menjadi penting untuk kita menjadikan patokan memulai new normal. Hari ini konsentrasi kita adalah pada penurunan penyebaran dan penghentian penyebaran," tuturnya.

3. Mulai menyiapkan format new normal life di Jatim

(IDN Times/Arief Rahmat)

Meski demikian, rupanya Khofifah tetap menyiapkan rencana untuk pemberlakuan new normal life ke depannya. Ia sudah melakukan diskusi-diskusi untuk menentukan format-format apa saja yang harus dilakukan selama masa new normal life di tengah pandemik COVID-19 ini.

"Secara parsial kita mendiskusikan dengan berbagai kalangan secara terbatas. Diskusi dan FGD secara virtual dengan melibatkan BI dan OJK, ekonom terus dilakukan. Dan kita menyiapkan berbagai tahapan," jelasnya.

Baca Juga: Momen Harkitnas, Khofifah Ajak Sambut Tatanan New Normal Life

Berita Terkini Lainnya