TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolda Jatim Adakan Cangkrukan, Soekarwo: Terima Kasih

Atasi masalah tanpa masalah ya, Pakde?

Dok. IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Budaya 'cangkruk' tak bisa lepas dari masyarakat Jawa Timur. Budaya cangkrukan ini juga akhirnya digunakan oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, untuk menambah keakraban dan mempertahankan kondusifitas di Jatim. Gubernur Jatim, Soekarwo, pun mengapresiasi ide tersebut.

Baca Juga: Soekarwo Soroti Maraknya OTT di Tengah Gencarnya Penghargaan Daerah

1. Apresiasi cangkrukan Kapolda Jatim

Dpk. IDN Times/Istimewa

Soekarwo yang turut menghadiri cangkrukan tersebut mengaku jika upaya cangkrukan merupakan cara yang positif. Menurutnya, kegiatan yang mengundang segenap unsur forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat ini menjadi salah satu langkah strategis untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan iklim yang kondusif di Jatim.

"Saya berterima kasih, cangkrukan ini adalah salah satu bentuk kesalehan sosial, di mana di sini kita bersilaturahmi, saling mengenal, dan membahas solusi terhadap permasalahan di Jatim," tuturnya di Rumah Dinas Kapolda Jatim, Kamis (1/11) malam.

2. Cara tepat menyelesaikan dan mengantisipasi masalah

Dok. IDN Times/Istimewa

Ia menambahkan, acara cangkrukan ini merupakan salah satu upaya yang tepat guna menyelesaikan dan mengantisipasi berbagai persoalan di Jatim. Salah satunya adalah potensi terjadinya aksi pengerahan massa yang protes terhadap insiden perobekan bendera bertuliskan kalimat Tauhid yang terjadi di Garut, Jawa Barat baru-baru ini.

“Karena itu, melalui forum ini, kami mengajak pimpinan Ormas Islam di Jatim untuk tetap rukun, dan bersama-sama Polri dan TNI menjaga suasana agar tetap aman. Sudahlah, masalah yang ada di Garut jangan sampai dibawa ke Jawa Timur. Kondisi aman dan damai yang ada ini harus dijaga bersama," pesannya.

Baca Juga: Upah Naik, Soekarwo Kumpulkan Buruh dan Pengusaha

Berita Terkini Lainnya