TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Geruduk Posko PRD, FPI Sempat Bakar Bendera

Mereka hendak bubarkan acara HUT PRD

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Peringatan Hari Ulang Tahun Partai Rakyat Demokratik (PRD) akhirnya dilaksanakan di Kantor PRD Jawa Timur, Jalan Bratang Gede Surabaya, Senin (22/7) malam. Namun peringatan ini diwarnai ketegangan antara PRD, organisasi masyarakat, dan kepolisian.

1. Ormas dan polisi hendak bubarkan acara di rumah makan

IDN Times/Fitria Madia

Awalnya ormas-ormas seperti Front Pembela Islam, Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad), dan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI) mendatangi lokasi peringatan HUT PRD di sebuah rumah makan sejak pukul 18.00 WIB. Namun, restoran tersebut telah kosong karena sebelumnya pemilik resto dan panitia PRD diimbau untuk membubarkan diri demi menghindari bentrokan dengan ormas.

"Akhirnya acaranya tetap berlangsung, tapi kita pindah ke Posko Menangkan Pancasila (sekretariat PRD) di Bratang Gede," ujar Ketua Komite Pimpinan Kota PRD Surabaha Samirin.

2. Posko PRD digeruduk ormas

IDN Times/Fitria Madia

Namun akhirnya ormas-ormas tersebut bergerak ke sekretariat PRD. Sesampainya di sana, sekretariat yang menempati rumah berwarna putih itu telah sepi. Ormas-ormas pun sempat meneriaki ke dalam dengan sebutan "komunis," dan sebagainya.

"Awalnya kami kumpul-kumpul karena ada syukuran HUT PRD, syukuran saja tumpengan. Tapi waktu sambutan dan pembukaan ada polisi datang bilang agar acara dipercepat," ujar Ketua Pengurus Wilayah PRD Jatim, Hermawan.

Ketegangan ini pun berhasil diturunkan oleh pihak kepolisian dari Polsek Wonokromo yang berada di lokasi kejadian.

Baca Juga: Terancam akan Dibubarkan, Peringatan HUT PRD Akan Tetap Digelar

3. Diwarnai aksi pembakaran bendera

IDN Times/Fitria Madia

Beberapa anggota dari ormas-ormas tersebut sempat melakukan aksi pencopotan spanduk dan bendera PRD. Dari bendera yang mereka dapat, mereka pun melakukan aksi pembakaran.

“Saya minta kepada warga untuk mengawasi tempat ini. Kalau ada indikasi pertemuan segera lapor ke polisi atau polsek. Ini komunis gaya baru. Udah lama udah dibubarkan pemerintah,” seru salah satu anggota FPI, Agung seraya membentangkan spanduk PRD.

Namun setelah ormas membakar bendera, spanduk PRD yang mereka bawa diminta pihak kepolisian untuk dibawa ke markas kepolisian.

Baca Juga: Tak Hanya Polisi, Massa FPI Juga Ancam Bubarkan Peringatan HUT PRD

Berita Terkini Lainnya