TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Pegawai di Biro Kesra Provinsi Jatim Meninggal Terpapar COVID-19

Keduanya meninggal di waktu yang berdekatan

Surabaya, IDN Times - Dua orang pegawai di Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur meninggal dunia akibat COVID-19 di waktu yang berdekatan. Selain itu, hingga saat ini ada dua orang lainnya yang masih terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga: Dalam 10 Hari, 4 Dokter di Surabaya Meninggal Terpapar COVID-19 

1. Dua pegawai Biro Kesra meninggal akibat COVID-19

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jatim, Hudiyono menjelaskan, dua orang tersebut adalah Kasubag Kesra Non Pelayanan Dasar II Noerhidayah dan Staff Suppoting Kank Hari Santoso. Noerhidayah meninggal terlebih dahulu kemudian disusul oleh Kank Hari pada Kamis (1/6/2021).

"Benar keduanya meninggal karena COVID-19. Kank Hari meninggal kemarin, sebelumnya Noerhidayah," ujar Hudiyono saat dihubungi IDN Times, Jumat (2/6/2021).

2. Awalnya diketahui dari tes rutin

Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Hudiyono menerangkan bahwa keduanya pertama kali diketahui terpapar COVID-19 melalui tes swab antigen rutin yang dilakukan di Biro Kesra Setdaprov Jatim. Ternyata, setelah diketahui positif COVID-19, kondisi kesehatan keduanya menurun hingga berujung meninggal dunia.

"Kami memang ada tes rutin sebagai pencegahan. Jadi kalau ada yang bergejala berat bisa langsung dirujuk ke rumah sakit," kata mantan PJ Bupati Sidoarjo ini.

3. Diduga dari klaster keluarga

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jatim, Hudiyono. Dok. Istimewa.

Lebih lanjut, Hudiyono menduga bahwa keduanya terkena klaster keluarga terutama Kank Hari. Beberapa anggota keluarga dari Kank Hari juga terkonfirmasi positif COVID-19. Sementara Noerhidayah juga terinfeksi COVID-19 bersama anaknya.

"Ini sepertinya klaster keluarga," sebutnya.

Baca Juga: 36 Kabupaten/Kota Jatim Terapkan PPKM Darurat

Berita Terkini Lainnya