TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dokter Miftah Meninggal Akibat COVID-19, Istrinya Turut Positif

Sang istri juga dokter dan tengah dirawat

Ilustrasi jenazah. IDN Times/Sukma Shakti

Surabaya, IDN Times - Seorang dokter yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Surabaya, Miftah Fawzy Sarengat rupanya meninggalkan kisah yang mendalam. Saat ini sang istri yang sama-sama berprofesi sebagai dokter pun tengah dirawat akibat COVID-19 yang menyerangnya.

1. Sang istri positif COVID-19

Ketua Tim Gugus Tugas Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi. Dok.IDN Times/Istimewa

Ketua Gugus Tugas Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi menjelaskan bahwa istri Miftah adalah seorang dokter di sebuah rumah sakit swasta. Saat ini sang istri juga tengah dirawat setelah dinyatakan positif COVID-19. Namun belum jelas darimana awal penularan di keluarga itu.

"Yang jelas istrinya positif. Istrinya juga dokter, saya tidak tahu mekanismenya dia mendapat infeksi saat di mana, bisa juga di praktek RSU dr Soetomo atau tempat istrinya kerja, atau papasan dengan pasien COVID-19. Moga-moga Tuhan memberikan keselamatan bagi istrinya," ujar Joni saat konferensi pers digital, Rabu (10/6).

2. Sempat tunjukkan hasil negatif pada tes swab

Instagram.com/ikatandokterindonesia/

Joni menjelaskan, awalnya Miftah sudah sakit sejak tanggal 27 Mei 2020. Namun ia masih menjalani praktik di RSUD dr. Soetomo. Pihak rumah sakit pun, kata Joni, sudah tidak menugaskannya di ruang isolasi karena kondisinya yang punya obesitas.

"Tapi dia tetap jaga dan masih praktik. Awalnya dia panas itu di rapid dan di swab negatif. Tapi terus keluhannya memberat dengan komplikasi-komplikasi," jelas mengawali kronologi sakit salah satu muridnya yang cerdas itu.

Baca Juga: Positif COVID-19, Dokter Residen RSUD dr. Soetomo Meninggal Dunia

3. Sempat dapat terapi plasma darah

Ilustrasi virus corona. Dok. IDN Times

Namun ternyata Miftah menunjukkan gejala sakit yang terus menerus hingga membutuhkan perawatan lanjut. Ia dirawat di rumah sakit swasta tempat istrinya bekerja. Namun, karena kondisinya semakin memburuk akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Soetomo.

"Akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan masuk ke ventilator. Kita sudah berupaya, sudah kita lakukan plasma convalescent juga," lanjut Joni.

Baca Juga: Dokter Senior di Surabaya Meninggal, Dipastikan Positif COVID-19

Berita Terkini Lainnya