TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diperkosa, Anak Difabel di Surabaya Hamil 8 Minggu

Korban masih berusia 12 tahun

IDN Times/Sukma Shakti

Surabaya, IDN Times - Korban pemerkosaan yang merupakan seorang anak dengan kebutuhan khusus, ST (12) rupanya tengah hamil 8 minggu akibat kelakuan bejat pemerkosanya, AS (41). Hal ini terungkap saat sang ibu mencurigai anaknya yang tak kunjung menstruasi.

Baca Juga: Bejat! Tukang Becak di Surabaya Perkosa Anak Difabel

1. Ibu korban awalnya curiga karena sang anak tidak datang bulan

IDN Times/Sukma Shakti

Kanit PPA Polrestabes Surabaya Ipda Tri Wulandari menerangkan bahwa kehamilan ST awalnya dicurigai oleh sang ibu, SM (43). Ibu korban menyadari bahwa anaknya melewatkan siklus menstruasinya. Awalnya, sang ibu tak mengetahui bahwa anak dengan difabel tunawicara itu merupakan korban pemerkosaan.

"Ibunya cuma berpikir, kok anakku gak datang bulan, ya?," ujar Wulan, Jumat (19/11/2021).

2. Tetangga memergoki korban tengah diperkosa

IDN Times/Sukma Shakti

Hingga akhirnya, di suatu sore, SM mencari ST yang tak kunjung pulang. Ia melihat tetangganya menegur ST dan mengatakan "jangan diulangi lagi," kepada ST. Ketika ditanya, ternyata ST baru saja melakukan persetubuhan dengan AS.

"Anaknya habis benerin baju. Terus ibunya tanya, kenapa anakku? Lalu tetangganya cerita," tutur Wulan.

3. Kehamilan ST diketahui sudah di usia 8 minggu

ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari situlah, kelakuan bejat AS terbongkar. Ternyata, tukang becak itu sudah memperkosa ST sejak beberapa bulan lalu. Kecurigaan SM pun membuncah. Ia kemudian mengajak anaknya menjalani pemeriksaan kehamilan.

"Ternyata benar, baru ketahuan kalau sudah hamil 8 minggu," imbuh Wulan.

Baca Juga: Eri Minta 10 Persen Karyawan Kantor di Surabaya Dites Swab

Berita Terkini Lainnya