TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dalam 10 Hari, 4 Dokter di Surabaya Meninggal Terpapar COVID-19 

Terbaru dokter spesialis saraf dari RS Siloam

Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Surabaya, IDN Times - Dunia medis kembali berduka. Seorang Dokter Spesialis Saraf atau Neurolog, dr Sartono Kiswari SpP meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Nama Sartono menambah daftar panjang tenaga kesehatan yang gugur dalam medan perang melawan virus corona.

Baca Juga: BOR di Surabaya Penuh, 124 Dokter Terpapar COVID-19

1. Dokter Sartono meninggal dunia akibat COVID-19

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, dr. Brahmana Askandar Tjokroprawiro, Sp.OG, K-Onk membenarkan kabar meninggalnya dr Sartono. Rekan sejawatnya yang bertugas di RS Siloam ini menghembuskan nafas terakhirnya saat bertarung dengan serangan virus corona dalam tubuhnya.

"Iya benar (meninggal karena) COVID-19," ujar Brahmana saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (30/6/2021).

2. Bulan ini sudah 4 dokter meninggal dunia akibat COVID-19

(Ilustrasi orang meninggal) IDN Times/Mia Amalia

Dengan gugurnya Sartono, daftar panjang dokter yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah. Apalagi, di bulan Juni 2021, telah ada 4 dokter yang meninggal di Surabaya saat kasus COVID-19 tengah meningkat. Empat nama dokter yang gugur tersebut adalah Prof Dr Netty Ratna Hutari Tedjawinata, Sp.A(K) dan Dr Sulantono yang meninggal dunia pada Senin (21/6/2021) serta dr Boedy Setya Santoso, SpTHT-KL yang meninggal pada Minggu (27/6/2021).

"Bulan ini 4 orang meninggal dunia," imbuh Brahmana.

Baca Juga: Bertumbangan, 75 Dokter di Surabaya Terpapar COVID-19

Berita Terkini Lainnya