Bikin Kemah Lintas Agama, Trik FKUB Kota Pasuruan Jaga Toleransi
Ada dialog perempuan lintas agama juga lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasuruan, IDN Times - Menjadi kota yang terkenal dengan wisata religi islaminya tak membuat masyarakat muslim di Kota Pasuruan mengintimidasi warga yang beragama lain. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pasuruan, Ali Iqbal kepada IDN Times saat ditemui di kantornya, Rabu (27/2).
1. Belum ada konflik antar umat beragama di Kota Pasuruan
Ali menjelaskan bahwa hingga saat ini belum pernah terjadi gesekan antar umat beragama di Kota Pasuruan. Malah tempat ibadah juga dibangun saling berdekatan seperti yang ada di Jalan Jawa, dekat kompleks situs wisata religi makam KH Abdul Hamid dan Masjid Agung Al Anwar.
"Kota Pasuruan adalah kota yang agamis dengan penduduk multikultural. Dalam hal kerukunan, alhamdulillah sampai detik ini dalam keadaan kondusif. Antar pemeluk agama bisa saling menghormati dan bertoleransi," ujarnya.
Baca Juga: Bermotif Dendam, Tiga Orang Bakar Dua Pria di Pasuruan
Baca Juga: Sejahterakan Modin, Cara Kota Pasuruan Jaga Citra Daerah Religi