Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Ditangkapnya dua buron pembunuhan berencana terhadap Bangkit Maknutu Dunirat (32) melengkapi puzzle kasus tersebut. Berawal dari asmara dan utang, perjalanan hidup Bangkit berakhir di tangan enam orang pembunuh. Berikut rangkuman kasus Bangkit.
1. Berawal dari hubungan asmara korban dan salah seorang pelaku
Kedua pelaku sempat kabur. IDN Times/Fitria Madia Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leo Simamarta menjelaskan bahwa Bangkit pernah berpacaran dengan salah satu pelaku yaitu Rulin. Ketika berpacaran itu, Bangkit menjual mobil Rulin dan mengambil keuntungan besar dari penjualan tersebut.
Ia juga menggunakan kartu kredit Rulin untuk menyicil mobil. Padahal, cicilan motor tersebut tidak dibayarkan hingga debt collector mengejar Rulin. Akhirnya Rulin pun membayarkan cicilan mobil tersebut.
"Hubungan mereka sudah berakhir tahun 2017 dan tersangka Rulin menikah dengan tersangka Bambang. Namun tersangka tetap membayarkan cicilan mobil milik korban," terang Leo di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (22/10).
2. Korban diculik untuk ditagih utang
Polisi memamerkan barang bukti yang digunakan Alank dan Imron membunuh korban. IDN Times/Fitria Madia Pasangan suami istri tersebut sempat menagih utang ke rumah korban di Sumenep. Namun, keduanya diusir. Hingga akhirnya korban diterima bekerja di perusahaan yang sama dengan tersangka. Mendengar korban berada di dekat mereka, pasutri itu merencanakan penculikan.
Saat ia diculik, Bangkit sempat berusaha kabur dengan melompat dari mobil. Aksinya itu menyebabkan mobil yang dikendarai Bambang dan empat teman lainnya menabrak mobil lain. Pelaku pun meneriaki korban sebagai maling hingga menyulut amarah warga sekitar. Korban tertangkap, sempat dimassa, dan diangkut kembali ke dalam mobil tersebut.
"Akhirnya tersangka Imron mengikat korban. Mereka pun melakukan pemukulan terhadap korban hingga babak belur," lanjutnya.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Berencana di Surabaya Akhirnya Tertangkap
3. Penculikan berakhir pembunuhan di jurang
Salah satu barang bukti yang diamankan oleh Mapolrestabes Surabaya. IDN Times/Fitria Madia Setelah sempat bingung menentukan tujuan, Imron mengusulkan agar ke kawasan Cangar, Kota Batu. Kawasan tersebut dikenal dengan kondisi alamnya yang berbukit dengan tebing curam dan jurang yang dalam. Setibanya di jembatan Cangar, korban dipaksa keluar mobil dan didorong hingga jatuh ke jurang.
"Sempat terdengar teriakan 'aaaa' begitu yang kemudian diikuti suara hentaman keras dari tubuh korban yang mencapai dasar jurang," jelas Leo.
Baca Juga: Kabur ke Luar Kota, Dua Buron Pembunuhan Berencana Surabaya Ditangkap