Banyak Klaster Keluarga, Pasien COVID-19 Diminta Tak Isolasi Mandiri
Karena bisa menulari ke anggota keluarganya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Berdasarkan hasil analisis Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, saat ini penularan virus corona yang mendominasi di Kota Pahlawan berasal dari klaster keluarga. Para pasien COVID-19 pun benar-benar diharapkan agar bisa melaksanakan isolasi di tempat yang sudah disediakan, bukan lagi di rumah.
1. Satgas COVID-19 Surabaya menganalisis klaster di Surabaya
Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto menjelaskan, analisis yang pihaknya lakukan adalah salah satu upaya untuk mencari tahu sumber penularan COVID-19 terbesar di Kota Surabaya. Nantinya, hasil analisis ini bisa digunakan untuk menentukan solusi terbaik dalam penanganan COVID-19 di Kota Pahlawan.
"Berdasarkan analisis tersebut, diketahui ada beberapa faktor yang mengakibatkan seseorang tertular atau dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Yang tertinggi adalah klaster keluarga atau karena kontak erat keluarga. Persentasenya sekitar 28 persen,” ujar Irvan, Sabtu (23/1/2021).
Baca Juga: Ternyata, Klaster Keluarga Mendominasi Kasus COVID-19 di Surabaya