TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

1.753 ASN Pemkot Surabaya Jadi Orangtua Asuh Anak Kurang Mampu

Ada 2.416 anak dari keluarga MBR yang dibantu

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dok. Humas Pemkot Surabaya.
Verified
Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak para pegawainya untuk menjadi orangtua asuh bagi anak-anak dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kini, telah ada 1.753 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menyisihkan gajinya secara rutin tiap bulan untuk 2.416 anak asuhnya.

Baca Juga: Surabaya Luncurkan Situs MBR, Ngurus Surat Miskin Bisa Secara Online 

1. 2.416 anak MBR dibantu ASN Pemkot Surabaya

Gedung Balai Kota Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Eri mengatakan bahwa bantuan orangtua asuh ini amat dibutuhkan bagi para anak-anak kurang mampu. Pasalnya, di tengah pandemik COVID-19, keluarga MBR cenderung mengalami kesulitan ekonomi yang lebih besar. Kondisi ini bisa mempengaruhi pertumbuhkembangan anak terutama di bidang pendidikan.

“Alhamdulillah sampai hari ini, Senin 14 Juni 2021, sekitar pukul 09.26 WIB, sudah ada sebanyak 1.753 pegawai yang menjadi donatur. Mereka akan menanggung 2.416 anak asuh dari kalangan anak-anak MBR. Jumlah ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu,” ujar Eri, Senin (14/6/2021).

Baca Juga: Surabaya Punya Basis Data MBR, Eri-Armuji Manfaatkan Program Prioritas

2. Perbulannya gaji orangtua asuh akan disisihkan bagi anak MBR

Balai Kota Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Eri menjelaskan, program orangtua asuh bagi anak MBR ini menyediakan dana Rp125 ribu setiap bulan bagi tiap anak. Dana tersebut dipotong dari gaji ASN yang telah bersedia menjadi orangtua asuh. Program ini berjalan hingga 3 tahun sesuai dengan masa sekolah anak.

"Ini zakat penghasilan kita. Bisa dibayangkan kalau ini disatukan untuk membantu anak asuh ini, pasti mereka akan sangat terbantu di tengah pandemik ini," tuturnya.

3. Gotong royong bisa membantu meringankan masalah

Belajar bersama anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Eri berharap, program ini bisa menumbuhkan rasa gotong royong di Kota Surabaya terutama di lingkungan Pemkot Surabaya. Ia mengatakan bahwa nilai gotong royong ini bisa membantu meringankan berbagai permasalahan di Kota Surabaya.

“Gotong-royong dan cinta kasih inilah yang akan menjadi awal kebangkitan sebuah kota dan negara. Fainsyallah bisa menyelesaikan berbagai masalah di Surabaya. Ini yang kita lakukan hari ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Perketat Penyekatan Suramadu Saat Dini Hari

Topik:
eri cahyadi
wali kota
Surabaya
orangtua
anak
Update me
Berita Terkini Lainnya

Gempa Pacitan Diraskan hingga Magetan dan Madiun

Gempa Pacitan Jenis Dangkal, Tak Berpotensi Tsunami

Diduga Konsumsi Obat Kuat, Pria Ini Meninggal di Hotel

Warga Tuban Digegerkan Penemuan Sapi Terpotong-potong 

Terserang Hipotermia Seorang Pendaki Tewas di Gunung Lawu

Khofifah Terbitkan Kepgub Geopark, Buat Apa?

72 ABH Jatim Dapat Remisi Khusus, 3 Langsung Bebas

Ngantuk, Pengendara Tabrak Pohon di Ngagel 

Melihat Geliat Kampung Bendera Jelang Bulan Kemerdekaan

Jatim Punya Rumah Restorative Justice Terbanyak Nasional