137 Guru Surabaya Positif Corona, Ada yang Tertular saat Makan Bersama
Mau siapa pun itu, patuhi protokol yuk!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah membantah data Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang menyebut 35 guru di Surabaya meninggal akibat COVID-19. Namun, pemkot tak menampik bahwa ada ratusan guru yang positif COVID-19. Padahal, sebelumnya pemkot sudah punya rencana untuk membuka lagi sekolah.
1. 137 guru di Surabaya positif COVID-19
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Surabaya, sebanyak 137 orang guru dipastikan positif COVID-19. Hasil tersebut didapatkan dari tes swab PCR massal pemkot yang menyasar guru SD dan SMP di Surabaya, baik negeri maupun swasta. Sebanyak 3.127 guru mengikuti tes swab massal tersebut.
"Satgas tidak tidur, semua guru kami lakukan swab. Ini adalah wujud kepedulian ibu wali kota (Risma) kepada para guru, bukan hanya karena sekolah mau buka atau tidak," jelas Wakil Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Irvan Widyanto saat dihubungi IDN Times, Jumat (21/8/2020).
Baca Juga: Surabaya Zona Merah Lagi, Pemkot Menduga karena Faktor Libur Idul Adha
Baca Juga: Bukan 35, Pemkot Sebut 4 Guru di Surabaya Meninggal akibat COVID-19